5 pemain yang berganti kewarganegaraan untuk Piala Dunia 2022

Banyak pemain yang memutuskan pindah kewarganegaraan untuk berlaga di Piala Dunia 2022. Salah satu pemain tersebut adalah striker timnas Ghana. Piala Dunia 2022 tinggal seminggu lagi. Grand Tournament akan digelar di Qatar mulai Minggu (20/11/2022). Merupakan suatu kehormatan bagi seorang pemain untuk berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi seperti Piala Dunia. Bahkan, banyak kasus di mana banyak pemain yang rela mengubah kewarganegaraannya untuk berpartisipasi di Piala Dunia.

Pada kompetisi Euro 2020 tahun lalu, Aymeric Laporte memilih membela Spanyol setelah lama tidak mendapat kesempatan bersama timnas Prancis. Kini, di Piala Dunia 2022, Laporte akan melakoni turnamen besar keduanya bersama tim La Furia Roja. Namun Laporte bukan satu-satunya pemain yang berganti kewarganegaraan untuk berlaga di Piala Dunia 2022. Berikut Kompas.com merangkum lima pemain yang memutuskan pindah kewarganegaraan jelang Piala Dunia 2022 di Qatar.

1. Tariq Lamptey (Ghana)

Tariq Lamptey saat ini bermain di Premier League untuk Brighton & Hove Albion. Lamptey, pemain akademi Chelsea musim lalu, menjadi pilihan utama Brighton di sektor belakang.
Lamptey sebenarnya lahir di Hillingdon, Inggris. Ia juga bermain untuk timnas Inggris dari level U18 hingga U21. Pada tahun 2020, Federasi Sepak Bola Ghana (GFA) menghubungi Lamptey untuk mengizinkannya membela tim sepak bola nasional. Lamptey bisa memperkuat timnas Ghana karena orang tuanya berasal dari Ghana. Juga, dia tidak pernah bermain untuk tim nasional senior Inggris. Pada Mei 2022, Lamptey memutuskan menerima tawaran GFA dan membela timnas Ghana di pentas internasional. Tariq Lamptey kemudian dimasukkan dalam daftar 26 pemain Ghana untuk Piala Dunia 2022.

2. Matty Cash (Polandia)

Matty Cash lahir di Inggris namun belum pernah dipanggil ke tim Three Lions di level manapun. Cash yang saat ini bermain untuk Aston Villa telah mengajukan paspor Polandia pada September 2021. Cash sendiri mewarisi darah Polandia dari ibunya. Paspor Polandia yang diajukan oleh Cathy disetujui pada 26 Oktober 2021. Terampil dalam peran fullback dan winger, pemain tersebut pertama kali dipanggil ke tim nasional Polandia untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Austria dan Hungaria. .

3. Bryan Mbeumo (Kamerun)

Bryan Mbeumo memulai karir Inggrisnya bersama Brentford selama empat musim. Sedangkan striker berusia 23 tahun kelahiran Avalon, Prancis. Di level junior, Mbeumo membela timnas Prancis dari level U17 hingga U21. Mbemo memutuskan bermain untuk timnas Kamerun setelah bertemu Samuel Eto’o di London pada Agustus 2022. Mbeumo memiliki keturunan Kamerun dari ayahnya. Kini ia akan menjadi salah satu pilar depan skuat Kamerun pada Piala Dunia 2022 di Qatar.

4. Otavio (Portugal)

Pemilik nama lengkap Otavio Edmilson da Silva Monteiro lahir pada tanggal 9 Februari 1995 di Joao Pessoa, Brazil. Otavio memulai karir profesionalnya bersama salah satu klub top Brasil, Internacional. Dia bermain di sana dari 2012 hingga 2014. Pada 2014, dia pindah ke Portugal setelah bergabung dengan FC Porto. Otavio memiliki peran kunci di timnas U20 Brasil, dimana ia mencetak 1 gol dalam 4 penampilan. Otavio menerima kewarganegaraan Portugis pada Maret 2021. Tidak tampil sekali pun untuk tim senior Brasil berarti dia bisa membela Portugal. Gelandang berusia 27 tahun itu pertama kali dipanggil ke skuat Portugal untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Irlandia dan Azerbaijan pada akhir Agustus tahun lalu.

5. Inaki Williams (Ghana)

Tariq Lamptey bukanlah pemain naturalisasi Ghana yang akan mengikuti Piala Dunia 2022. Selain Lamptey, kami juga punya striker Inaki Williams. Inaki Williams adalah striker andalan Athletic Bilbao. Ia lahir di Bilbao dan memulai karirnya di sana juga. Inaki dikenal sebagai pemain stand-by timnas Spanyol di Euro 2016 sebagai pemain cadangan. Namun, dia akhirnya tidak dimasukkan dalam skuad untuk putaran final. Inaki juga tampil satu kali untuk timnas senior Spanyol dalam pertandingan persahabatan melawan Bosnia pada Mei 2016. Inaki Williams mengatakan pada 2021 dirinya berpeluang membela timnas di negara asal orangtuanya, Ghana. Kemudian, pada Juli 2022, Inaki menyatakan bisa bermain untuk Ghana. Dia kemudian membela negara barunya dalam pertandingan eksibisi melawan Brasil dan Nikaragua September lalu. Menariknya, adik Inaki, Nico Williams, juga berangkat ke Qatar. Bedanya, Nico bermain untuk timnas Spanyol.