Kapten Timnas Indonesia U-20 Muhammad Ferarri mengungkapkan alasan timnya kebobolan dua gol pada babak kedua hingga kalah 0-2 dari Al Adalah FC

Kapten Timnas Indonesia U-20 Muhammad Ferarri mengungkapkan alasan timnya kebobolan dua gol pada babak kedua hingga kalah 0-2 dari Al Adalah FC dalam pertandingan persahabatan di Stadion Emirhan Side, Turki, Minggu (13/11).
Menurut Ferarri Skuad Garuda bermain bagus secara keseluruhan. Akan tetapi kesalahan dalam mengantisipasi bola-bola mati masih jadi persoalan tim asuhan Shin Tae Yong ini.

“Pertandingan tadi kita cukup bisa mengusai, walaupun dia tim bagus dari Liga 1 Arab Saudi tapi kita bisa mengimbangi pertandingan,” ujar Ferarri.

“Walaupun [terdapat] kesalahan gol [kebobolan] pada menit-menit akhir karena kurang fokus. Evaluasinya kita tingkatkan masalah set piece,” ucap Ferarri menambahkan.

Indonesia U-20 sejatinya bisa memberikan perlawanan kepada Al Adalah setelah bermain imbang 0-0 pada babak pertama.

Akan tetapi hasil berbeda di dapat Tim Merah Putih di babak kedua lantaran kebobolan dua gol pada menit ke-64 dan 89′.

Profil Muhammad Ferrari, Bek Timnas Indonesia U-19 yang Cetak Dua Gol ke Gawang Myanmar

Ferrari merupakan pemain kelahiran Jakarta 21 Juni 2003. Sejak kecil dia sudah mengasah kemampuan bermain sepak bola.

Diketahui bahwa Ferrari mengawali mimpinya menjadi seorang pesepak bola profesional dengan bergabung bersama Jakarta Football Academy (JFA).

Saat usianya menginjak 13 tahun, Ferarri menjadi bagian dari tim Sister City DKI Jakarta yang mentas pada kejuaraan di Tokyo dan Beijing.

Pengalaman bermain di level internasional itu semakin bertambah buat Ferarri setelah dia terpilih masuk ke tim TopSkor Indonesia U-15 pada 2018.

Ferrari tercatat mampu meraih trofi runner-up kejuaraan JSSL Cup di Singapura dan menjuarai Gothia Cup China.

Prestasi yang gemilang di usia muda itu membuat Muhammad Ferrari direkrut oleh Persikabo U-16. Prestasinya makin gemilang setelah berseragam Persikabo U-16 dengan menjuarai EPA U-16 2019.

Potensi Muhammad Ferrari kemudian diamankan oleh Persija Jakarta yang memboyongnya pada 2019. Ferrari yang seharusnya ditempatkan di tim U-18 atau U-20, justru lompat dua kelompok umur dengan menembus skuad utama Persija pada Liga 1 2021/22.

Ferrari menjalani debut profesionalnya bersama Persija pada 24 September 2021 saat menghadapi Persela Lamongan.

Sejauh ini dia sudah mencatatkan 6 penampilan bersama Persija dan akhirnya mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia U-23.

 

Referensi : https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20221114044225-142-873218/ferarri-bongkar-sebab-indonesia-u-20-kebobolan-2-gol-dari-al-adalah-fc