Penjelasan BMKG soal Jepang Sempat Pantau Potensi Tsunami Usai Erupsi Semeru

Jepang memiliki kesempatan untuk memantau efek letusan gunung Simrro terkait dengan potensi tsunami di daerahnya. BMKG (Badan Meteorologi, Badan Ilmu Iklim dan Geofisika Membuka Suara.

“Ini sebenarnya hanya untuk mengharapkan gunung berapi takut bisa mengekstraksi letusan besar, dan gelombang kejutan. Di masa lalu, pada Januari 2002 adalah hanga tonga, dan ledakannya sudah besar (4/12 /2022).

Prediksi BMKG Usai Erupsi Semeru

Menurut Daryto apa yang dilakukan BMKG Jepang bukanlah kesalahan. Tetapi dia menganggap bahwa letusan Semeru belum menyebabkan tsunami di Jepang.

“Sebenarnya, ini bukan kesalahan. Tapi kita tahu bahwa ini ada dalam ledakan yang terjadi di Semeru APG (awan panas musim gugur), yah, itu tidak dapat menyebabkannya seperti itu,” katanya.

Daranto mengatakan bahwa APG adalah letusan gunung Semeru. Dia mengatakan bahwa BMKG Jepang juga mengeluarkan versi bahwa tidak ada tsunami sebagai akibat dari letusan Semeru di wilayahnya.

“Sebenarnya, jika Anda dalam keadaan waspada, kenyataan yang terjadi di gunung ini adalah APG untuk membuat orang takut. Faktanya, versi terbaru tidak berpengaruh,” tambahnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang (JMA (dia mengatakan dia sedang menyelidiki apakah letusan gunung Semeru menyebabkan tsunami di daerahnya.

Diadaptasi dari situs web Badan Meteorologi Jepang (JMA), Minggu (4/12/2022), dan menjelaskan bahwa ada kemungkinan tsunami karena letusan Gunung Simero. Namun, ketinggian gelombang yang dapat terjadi tidak diketahui.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa jika tsunami terjadi karena letusan Simero dan tiba di Jepang, dikatakan bahwa ia dapat mencapai Miakojima dan Yimima di provinsi selatan Okinawa sekitar pukul 14.30 waktu setempat, ”kata Badan Meteorologi Jepang.

Namun, Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa citra satelit cuaca di Hemawari belum menunjukkan perubahan yang jelas yang mungkin sesuai dengan gelombang tekanan eksplosif.

“Untuk saat ini, tidak ada perubahan besar dalam tingkat pasang surut yang telah diamati di stasiun pengukuran pasang surut di luar negeri. Kami akan terus memberi tahu Anda tentang tsunami di masa depan,” kata Badan Meteorologi Jepang.

Kemudian Badan Penyakit Jepang mengeluarkan informasi yang mencakup Gunung Semeru di Jawa Timur, yang tidak menyebabkan tsunami di Jepang. Berdasarkan catatan JMA, tidak ada peningkatan yang signifikan dalam gelombang laut di Jepang dan luar negeri.

JMA berkata, Minggu (4/12/2022).

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-6442499/penjelasan-bmkg-soal-jepang-sempat-pantau-potensi-tsunami-usai-erupsi-semeru

Editor : Andreas