Wayne Hennessey Jadi Kiper Ketiga yang Terima Kartu Merah Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Kiper Wales Wayne Hennessey membuat sejarah sebagai pecandu. Ia menjadi pemain pertama yang mendapat kartu merah di Piala Dunia 2022.

Rekor tersebut diraih Hennessey usai melakukan kesalahan fatal pada laga Grup B Piala Dunia Qatar melawan Iran di Stadion Ahmed Bin Ali, Jumat (25/11/2022).

Pertandingan babak pertama berlangsung ketat. Namun, tempo pertandingan langsung meningkat saat pertandingan memasuki babak kedua. Iran dan Wales saling bertukar pukulan.

Hennessy menunjukkan kualitasnya di bawah wasit setelah beberapa kali menggagalkan peluang Iran. Termasuk sepakan Al-Sa’i Ezzat Allah yang berhasil dia selamatkan.

Namun, belum lama berselang, kiper berusia 35 tahun itu melakukan kesalahan besar yang berdampak sangat buruk bagi Wales.

Hennessy keluar dari sarangnya, mencoba memotong bola serangan balik Iran yang ditujukan ke Mehdi Taremi. Tapi usahanya gagal dan malah dia membuat kesalahan yang kejam.

Upaya Hennessey dinilai terlalu kasar karena seperti melancarkan tendangan kungfu dan sama sekali tidak membidik bola, melainkan mengenai tubuh Taremi.

Kiper Nottingham Forest itu awalnya hanya diganjar kartu kuning oleh wasit Mario Escobar, meski sempat diprotes pemain Iran.

Namun, keputusan tersebut akhirnya dibatalkan oleh wasit setelah dilakukan review oleh Video Assistant Referee (VAR). Hennessey langsung mendapat kartu merah!

Ini adalah kartu merah pertama yang dikeluarkan selama Piala Dunia Qatar 2022 sejak 18 November. Pengusiran ini segera memengaruhi Wales.

Sebab Wales akhirnya kebobolan dua gol di akhir pertandingan.

Selain itu, Hennessy juga tergabung dalam kelompok narapidana. Ia menjadi penjaga gawang ketiga yang menerima kartu merah dalam sejarah Piala Dunia.

Ia mengikuti jejak Itumeleng Khone (Afrika Selatan v Uruguay, 2010) dan Gianluca Pagliuca (Italia v Norwegia, 1994).

Wales vs Iran

Iran menang 2-0 atas Wales pada pertandingan Grup B Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmed Bin Ali, Jumat (25/11/2022). Gol kemenangan datang pada menit 90 + 9 dan 90 + 11.

Kedua tim harus menang setelah hasil pertandingan pertama. Amerika Serikat menahan Wales 1-1 dengan Iran dipermalukan oleh Inggris 2-6.

Wales memimpin serangan lewat tembakan jarak jauh Neco Williams yang masih melambung. Iran tidak tinggal diam. Mereka beberapa kali merepotkan pertahanan Wales dengan mengandalkan duet Mehdi Taremi dan Sardar Azmoun.

Peluang emas pertama ada untuk Wales. Kiefer Moore menyambut umpan silang Connor Roberts. Sayang, upayanya tepat mengarah ke gawang Hussein Hosseini yang menyelamatkan bola.

Iran membalas lagi. Mereka berhasil mengembalikan bola lewat kerja sama Azmoun dan Ali Gholizadeh. Sayangnya, sang pemain berada dalam posisi offside, sehingga VAR dibatalkan.

Pasukan Carlos Queiroz tampil baik selama sisa babak pertama. Sayang sekali mereka gagal mendaftar. Skor masih 0-0.

Putaran kedua

Iran tetap berbahaya setelah istirahat. Tendangan Azmoun yang lolos dari jebakan offside masih membentur tiang gawang. Golizadeh menangkap bola lepas, lalu melakukan tendangan voli ke dalamnya.

Sial bagi Iran, si kulit bundar kembali membentur gawang. Azmoun kemudian menyundul bola ke pelukan kiper Wayne Hennessey.

Wales mencoba menanggapi. Moore adalah pemain kunci, dengan Gareth Bale sejauh ini menunjukkan kontribusi yang sangat besar.

Namun, Iran kembali mengancam. Tendangan Saeed Ezzatullah memaksa Hennessy beraksi.

Dalam sepuluh menit terakhir pertandingan, bek Wales Ben Davies mencoba melakukan tembakan jarak jauh. Namun sepakannya masih bisa ditepis oleh Hosseini. Iran kemudian melancarkan serangan balik yang memaksa Hennessey menghina Mehdi Taremi di luar kotak penalti.

Atas tekel tersebut, Hennessey awalnya hanya mendapat kartu kuning. Namun, wasit mengoreksi dan akhirnya mengeluarkan pemain setelah melihat tayangan ulang kejadian tersebut.

Iran mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di tengah keterbatasan waktu yang tersisa. Saat pertandingan memasuki masa injury time, Iran akhirnya memimpin melalui serangan jarak jauh Rouzbeh Çeşme.

Mereka menggandakan keunggulan dua menit berselang lewat serangan balik yang diselesaikan Ramin Rezaian.

Iran akan bertemu keesokan harinya dengan Amerika Serikat, Rabu (30/11/2022) pada Rabu pagi (WIB). Sementara itu, Wales menghadapi Inggris di waktu bersamaan.

Susunan Pemain:

Wales (3-5-2): Wayne Hennessey; Chris Mepham, Joe Rodon, Ben Davies; Connor Roberts (Daniel James 58), Aaron Ramsey (Danny Ward 88), Ethan Ampadu (Joe Allen 78), Harry Wilson (Brennan Johnson 58), Neco Williams; Gareth Bale, Kieffer Moore.

Iran (4-4-2): Hossein Hosseini; Ramin Rezaeian, Morteza Puraliganji, Majid Hosseini, Milad Mohammadi; Ali Gholizadeh (Alireza Jahanbakhsh 77), Ahmad Nourollahi (Roozbeh Cheshmi 78), Saeid Ezatolahi (Ali Karimi 83), Ehsan Hajsafi (Mehdi Torabi 77); Sardar Azmoun (Karim Ansarifard 68), Mehdi Taremi.

Referensi : https://www.liputan6.com/bola/read/5136276/wayne-hennessey-jadi-kiper-ketiga-yang-terima-kartu-merah-sepanjang-sejarah-piala-dunia

Editor : Amnuha20