Seorang anak berinisial DD (22) berani membunuh ayah, ibu, dan kakaknya di Mertoyudan Magelang dengan racun arsenik. Salah satu alasannya adalah karena sakit hati.
Berikut sederet fakta yang dilansir detikJateng pada Rabu (30/11/2022).
Polisi mengungkapkan, salah satu hasil otopsi dan analisis TKP adalah identifikasi racun. Polisi mengungkapkan, tersangka DD diancam pembunuhan berencana, dengan ancaman seumur hidup atau hukuman mati.
“Racunnya bermacam-macam. Yang kami dapat identifikasi berdasarkan hasil otopsi dan barang bukti yang tersisa di TKP. Jenisnya arsenik, sejenis arsenik,” kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di Kantor Bupati Magelang, Selasa (29/29/2019) 11/2022).
Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengungkap motif pelaku membunuh keluarganya karena luka-luka. Sajarod mengungkapkan, pelaku tidak bekerja dan mengaku terbebani kebutuhan keluarganya, sedangkan kakak perempuannya sudah bekerja kontrak dan tidak mendapat beban yang sama.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa tindakan DD belum pernah dilakukan satu kali pun. Sebelumnya, DD juga berusaha membunuh keluarganya. Itu tidak berhasil.
Kepala Divisi Dokkes Polda Jateng Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan, zat yang digunakan tersangka DD (22) untuk meracuni 3 anggota keluarganya sangat mematikan. Durasi korban minum minuman bercampur racun hingga meninggal dunia kurang lebih 15-30 menit. Hasil pemeriksaan menunjukkan sebagian organ tubuh korban memerah seperti habis terbakar.
Hal itu diungkapkan Sukoco (65), kakak almarhum Heri Riyani (ibu dari DD, salah satu korban). Menurut Sukoco, penulis pernah mengaku bekerja di PT KAI. Namun, Sukoco meragukan pengakuan tersebut.
refernsi :https://news.detik.com/berita/d-6434210/5-fakta-anak-bunuh-sekeluarga-di-magelang-motif-hingga-racun-arsenik