Spanyol vs Jepang
Pelatih Spanyol Luis Enrique mengkritik timnya meskipun lolos ke babak babak 16 besar Piala Dunia. Ini karena La Furia Roja membuang keunggulan dan kalah 2-1 saat melawan Jepang di partai pamungkas grup E dini hari tadi.
Akibat kekalahan ini, ada ‘hikmah’ karena mereka akan bertemu Maroko di babak berikutnya. Sebuah pilihan yang ‘lebih baik’ ketimbang bertemu finalis Piala Dunia 2018, Kroasia.
“Saya tidak senang sama sekali. Ya, kami lolos, saya ingin memenangkan pertandingan ini. Ini tidak mungkin karena dalam lima menit, Jepang mencetak dua gol… kami tersingkir, kami tersingkir,” kata Enrique dalam konferensi pers.
Pelatih berusia 52 tahun itu menolak anggapan bahwa pemilihan timnya atau taktiknya salah.
Spanyol kalah dari Jepang
“Saya tidak melewatkan apa pun, karena kami mencoba semuanya. Kami memiliki striker yang bermain di tengah lapangan, kami mencoba menciptakan peluang. Mereka bertahan dengan agresif, mereka menutup ruang,” katanya.
“Dan tentu saja dengan aspek-aspek itu, Anda akan berada dalam bahaya … inilah yang terjadi dalam sepak bola, dan bagaimana Anda bisa mengatasi keruntuhan yang kami derita ini?,” tanyanya dengan nada tidak percaya.
Pada laga semalam, setiap tim di grup E masih berpeluang untuk lolos, termasuk Jepang, Kosta Rika dan Jerman. Spanyol sempat memimpin dan mendominasi, namun Jepang bangkit. Kemenangan 4-2 Jerman atas Kosta Rika tidak cukup untuk menyalip salah satu dari mereka.
Luis Enrique mengatakan bahwa dia tidak menyadari bahwa Spanyol akan tersingkir dari turnamen ketika Kosta Rika memimpin Jerman.
“Jika saya tahu, saya akan mengalami serangan jantung,” katanya.
Referensi : https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20221202173326-33-393360/apa-benar-spanyol-sengaja-mengalah-saat-tarung-lawan-jepang