Tak Ingin Momen Kalah di Final EURO 2020 Terulang di Piala Dunia 2022, Inggris Banyak-banyak Latihan Penalti

Dua tahun lalu, Inggris kalah dari Italia melalui adu penalti di final EURO 2020. Tim Three Lions sedang mempersiapkan banyak latihan penalti karena mereka tidak ingin hal itu terjadi lagi di Piala Dunia 2022.

Saat itu Inggris tampil lebih baik di bawah Gareth Southgate. Setelah mencapai semifinal Piala Dunia 2018, mereka mencapai final EURO 2020. Peluang meraih trofi besar pertama dalam beberapa dekade terbuka lebar.

Tapi pemimpin Inggris melewatkan kesempatan mereka. John Stones dan lainnya kalah dari Italia dalam adu penalti.

Adu penalti di babak sistem gugur Piala Dunia 2022 juga akan menjadi sangat penting ketika tidak ada pemenang dari waktu reguler hingga perpanjangan waktu. Oleh karena itu, persiapan intensif Inggris dalam hal penalti tidak dibesar-besarkan. Inggris ingin siap menghadapi Senegal di babak 16 besar, Senin (12 Mei 2022) pukul 02.00 WIB di Stadion Arbeit.

Tiba-tiba Kalah

The Stones masih ingat saat Inggris berhasil lolos dari kutukan gagal menang adu penalti melawan Kolombia di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Entah kenapa Inggris tiba-tiba kalah lagi di final EURO 2020.

“Empat tahun lalu kami memenangkan adu penalti pertama kami. Sejak itu….Saya tidak ingat kapan. Pasti sudah bertahun-tahun,” katanya kepada Eurosport.

“Menjuarai Piala Dunia sangat berarti bagi kami.

Perhatikan Aspek Detail

Bek tengah Manchester City itu juga mengungkapkan bahwa Inggris memperhatikan detail dalam latihan penalti mereka.

Tidak hanya penalti tim, tetapi juga kemampuan penalti masing-masing pemain dipoles. Inggris menolak untuk jatuh ke lubang yang sama dua kali.

“Kami telah banyak berlatih, belajar dari kesalahan masa lalu kami sambil mengerjakan aspek terkecil sekalipun,” jelasnya.

“Para pemain juga bersiap secara individu. Masalahnya, tidak semua pemain terbiasa melakukan penalti.”

Untuk membiasakan diri

Stones berharap rekan-rekannya akan terbiasa dengannya dengan beberapa latihan serius dalam tendangan penalti. Dia tahu bahwa tekanan saat adu penalti sangat berbeda dengan pertandingan biasa.

“Maka situasinya akan banyak tekanan. Kami sudah terbiasa dengan situasi tidak nyaman ini,” ujarnya.

“Teman-teman saya dan saya ingin mengambil penalti dengan lebih mudah, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa mengambil penalti. Kami harus siap mencetak gol saat dibutuhkan. .”

Klasemen Piala Dunia 2022

 

Referensi :  https://www.bola.net/piala_dunia/tak-ingin-momen-kalah-di-final-euro-2020-terulang-di-piala-dunia-2022-inggris-banyak-banyak-l-b6101e.html

Editor : Dafit