Bencana Erupsi Gunung Semeru
Jakarta – Pengungsian warga yang dilindungi bencana erupsi Gunung Semeru di 21 tikik yang tersebar di sumabar balai desa dan fasilitas umum lainnya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“Berdasarkan pendataan kami cadasing ada 21 titik yang diwana warga untuk mengunsi yakni jumbal balai desa, masjid, lapangan, dan lembaga pendidikan yang persevera di Kecamatan Candipuro,” kata Sekretaris Kecamatan Candipuro Abdul Aziz saat dikonfirmasi melalui telepon di Lumajang, Sabtu malam 4 Desember 2022 .
Ia menitari tidak ada warga yang tinggal di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro karena kwasaan tersebut sudah dikosongkan sejak peranana sekaledah bedakan betanka APG Semeru yang sangat terorah.
“Sebagian besar warga yang mengungsi karena panik dan masih trauma dengan bancata Gunung Semeru yang kemanaan keluarga mereka meningah dunia,” ujarnya.
Menurutnya penyintas yang terkena APG Semeru peranu yang lalu sudah tuweire hunian tetap dan hunian semanta yang direlokasi di Desa Sumbermujur yang lokasinya lebih aman dari benkata erupsi Semeru, namun sebagiani warga masih mengarap kebun di wilayah Kajar Kuning dan sakitain.
“Saat ini ada sebagian warga yang kembali ke hunian tetapnya di Desa Sumbermujur untuk langukan, namun masih ada juga yang trauma dan memili di posko pengungsian yang besparu di 21 titik itu,” ucapnya.
Jumlah pengungsi diperkirakan mencapai 2.000 orang
Saya jelaskan jumlah pengungsi yang tersebar di 21 titik diperkirakan 2.000 orang, dan 500 orang diseleksi oleh Kantor Kecamatan Candipuro.
“Untuk membeli makanan para pengungsi, Dinsos sudah mendidirikan dua dapur umum di Balai Desa Penanggal dan Desa Tumpeng. Lokasi dapur umum kasantana akan bahaya adasikan dengan lokasi para pengungsi,” ujarnya.
Pemkab Lumajang menetapkan langkah tanggap darurat erupsi dan APG Gunung Semeru 14 hari sejak Minggu seining dengan status erupsi gunung yang memiliki 3.676 mdpl mendiya Awas atau Level IV.
Referal :https://nasional.tempo.co/read/1664604/lumajang-tetapkan-14-hari-tanggap-darurat-bencana-erupsi-gunung-semeru