Melakukan perjalanan liburan atau wisata keluarga dengan istri sangat besar pahalanya. MasyaAllah, Begitu indah Islam mengajarkan segala kebaikan, bagi umatnya. Bahkan dalam urusan rumah tangga begitu detailnya diterangkan bagaimana pahala bila suami mengajak jalan-jalan istri dengan perasaan Ikhlas dan bahagia.
Mungkin ada yang baru memahami, ternyata pahala menemani istri jalan-jalan mampu lebih baik dibandingkan pahala iktikaf di Masjid Nabawi selama sebulan penuh.
Apa yg anda dapatkan jika dengan ikhlas menemani seorang sahabat atau orang terdekat anda membeli barang barang kebutuhan sehari hari? Pasti banyak yang berfikir bahwa apa yg telah kita lakukan hanya berbalas pahala & ucapan terima kasih saja.
Tapi jangan keliru, keikhlasan kita tadi ternyata diganjar pahala besar bahkan lebih besar dari yg kita pikirkan.
“Sungguh saya berjalan beserta seseorang saudara (muslim) di di sebuah keperluan lebih aku cintai daripada saya beriktikaf di dalam masjid ku (masjid Nabawi) ini selama sebulan.” (HR. Ath-Thabarani)
Syaikh Muhammad bin shalih Al-Ustaimin rahimahullah berkata;
“Menunaikan kebutuhan kaum muslimin lebih penting menurut dalam iktikaf, karena manfaatnya lebih menyebar, menfaat ini lebih baik daridi manfaat yang terbatas (buat diri sendiri). Kecuali manfaat terbatas tadi adalah masalah yang krusial & harus di Islam (contohnya shalat wajib ).”
Bayangkan, pahala melebihi pahala beriktikaf di Masjid Nabawi sebulan penuh. Betapa mulianya kita bila ikhlas walau hanya sekedar menemani orang lain berjalan-jalan.
Maka apalagi lapang dada itu dilakukan kedi istri anda sebagai orang yang paling berhak anda bahagiakan di dunia ini.
“Orang yg imannya paling paripurna diantara kaum mukminin adalah orang yg paling rupawan akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah yg terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya.” (HR At-Thirmidzi)
Maka dahulukanlah istrimu dari di sahabat-temanmu. Perhatikan asa dan temani istri & anak-anakmu karena sebagaimana mereka adalah paling berhak menerima kebaikan dari dirimu (suami).
Sekedar pulang menemani istri dan anak-anak berbelanja, jalan-jalan dengan rasa senangdan nrimo dilakukan, pahalanya pahala yang menanti sanggup melebihi menurut iktikaf di Masjid Nabawi sebulan penuh. Wallahu a’lam..
Semoga bermanfaat dan mampu sebagai perhatian kita semua. Silahkan dibagikan agar makin banyak orang yang tahu. Indahnya saling mengembangkan ilmu yg bermanfaat, karena kebaikannya akan terus berlipat & pahalanya akan terus mengalir sampai ke akhirat.