Kepala gudang Bulog di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dicopot dari jabatannya menyusul hilangnya 500 ton beras dari gudang. Kepala Daerah (Pimwil) Kanwil Perum Bulog Sulselbar Bahtiar mengatakan, pasca hilangnya 500 ton beras tersebut, pihaknya langsung melakukan konfirmasi ke kepala gudang.
“Dari pengakuannya, beras itu tidak hilang dan dipinjam dari pihak ketiga,” kata Bahtiar, Jumat (25/11/2022).
Kasus Beras Hilang di Gudang Bulog
Kasus beras hilang itu diketahui setelah dilakukan kunjungan dan pemeriksaan gudang beberapa waktu lalu. Hasil pemeriksaan melaporkan ada 500 ton beras yang hilang.
Bahtiar mengatakan, tim dari Perum Bulog Sulawesi Selatan dan pusat sedang menyelidiki hilangnya 500 beras.
“Sekarang tim sedang bekerja dan pusat juga turun, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Kejadian ini bisa menjadi penilaian bagi kami,” ujarnya.
Saat ditanya awak media apakah bos gudang Bulog sudah diganti, dia mengatakan siapapun yang melanggar akan dihukum. “Kita harus bertindak, orang yang melakukan kesalahan harus dihukum. Kami tidak akan melindungi kejahatan,” katanya. Lihat Jun
Sementara itu, Kapolres Pinrang AKBP Roni Mustofa mengatakan telah mengirimkan anggota terkait hilangnya ratusan beras di gudang Bulog.
“Anggota sudah kami turunkan, sekarang masih dalam pemeriksaan,” ujarnya.
Dalam kasus ini, dia menegaskan belum ada tersangka yang ditetapkan dan hanya memeriksa beberapa saksi
“Belum, jadi kami sedang mengumpulkan bukti dan saksi. Kalau ada pelanggaran hukum, akan kami tingkatkan ke sidik,” ujarnya.
Referensi: https://makassar.sindonews.com/read/952267/711/buntut-beras-bulog-hilang-500-ton-kepala-gudang-dicopot-1669421512
Editor: Vivit BW.