Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk memantau langsung dampak gempa Cianjur, Jawa Barat.
Juru Bicara Kementerian PUPR Indra S. Atmawedjaja dalam keterangannya mengatakan, Menteri Basuki tiba di salah satu daerah terdampak gempa, Kecamatan Kojinang, Kabupaten Cianjur, Senin malam sekitar pukul 21.45 WIB.
“Sesuai perintah Presiden Jokowi, Menteri Tata Kota UNDP Basuki Hdemolejono mengunjungi lokasi longsor di Kojinang, Cianjur. Setibanya pukul 21.45 WIB, gempa susulan masih terjadi di lapangan,” kata Indra.
Ia menjelaskan, Kementerian PUPR pada Senin malam fokus menangani longsor di Jalan Nasional Cianjur-Puncak akibat gempa pada Senin siang.
“Fokusnya menangani para penggali yang sudah ada di lapangan untuk terus menebang pohon dan longsor yang menutup jalan Cipanas-Cianjur,” ujarnya.
Selain itu, kata Indra, tujuh rig dan 10 truk besar telah dikerahkan dan sedang dalam perjalanan dari Bandung dan Bogor ke Cianjur.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin pukul 13.21 WIB dengan kekuatan 5,6 SR. Gempa terjadi pada koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekitar 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.
Berita gempa Cianjur
Menurut BMKG, gempa yang getarannya dirasakan di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu tidak berpotensi tsunami.
Saat meninjau lokasi bencana di Cianjur, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sebanyak 14 posko telah disiapkan untuk menampung 13.784 pengungsi terdampak gempa. Hingga saat ini, 2.345 rumah telah hancur, dengan kerusakan berkisar antara 60 hingga 100 persen.
referensi : https://www.suara.com/news/2022/11/22/055048/jokowi-perintahkan-menteri-pupr-atasi-dampak-gempa-cianjur-7-ekskavator-dan-10-truk-besar-dikerahkan-bersihkan-longsor
editor : andre