Makan Roti Picu Kolesterol Tinggi? Ini Jawabannya

Roti adalah pengganti nasi yang populer. Namun, apakah mengganti nasi dengan roti merupakan pilihan yang tepat untuk menghindari kolesterol? Inilah penjelasannya.

Selain nasi, di beberapa negara roti merupakan makanan pokok. Roti tersebut dapat diolah dengan berbagai bahan tambahan dan dapat dijadikan menu yang menarik.

Bagi yang sedang diet, mungkin lebih suka makan roti daripada nasi. Roti merupakan makanan yang tidak mengandung kolesterol.

Namun faktanya, beberapa jenis roti mengandung kolesterol makanan yang dapat meningkatkan LDL (low-density lipoprotein), atau kolesterol jahat, dalam darah.

Meskipun banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kolesterol makanan memiliki efek yang lebih rendah pada kadar kolesterol darah, konsumsi roti juga patut mendapat perhatian lebih.

Simak Penjelasan Sebelum Memakan Roti

  1. Benarkah roti mengandung kolesterol?

Kadar kolesterol pada roti sebenarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Ada dua jenis kolesterol, satu kolesterol dalam darah, dan kolesterol dalam makanan yang dikenal sebagai kolesterol makanan.

Kebanyakan roti dibuat dengan bahan-bahan seperti tepung terigu, air, dan ragi, yang tidak mengandung kolesterol. Namun, beberapa spesies menggunakan produk hewani tambahan seperti susu atau telur yang memiliki kadar lemak jenuh lebih tinggi dan mengandung kolesterol.

Menurut Pusat Penelitian dan Pencegahan Penyakit (CDC), makanan yang kaya lemak jenuh biasanya mengandung banyak kolesterol. Namun, jenis ini kurang berpengaruh pada kolesterol darah seseorang.

Untuk itu, sebelum menyantap roti favorit Anda, sebaiknya perhatikan bahan-bahan yang digunakan.

  1. Apakah roti tawar bisa mempengaruhi kolesterol atau tidak?

Roti putih adalah salah satu jenis roti yang paling populer. Roti tawar ini terbuat dari tepung terigu yang diproses untuk menghilangkan dedak dan kuman sehingga menghasilkan tekstur tepung yang lebih lembut.

Namun proses ini juga dapat menghilangkan nutrisi penting yang terdapat pada tepung termasuk zat besi, vitamin B, dan serat.

Kurangnya serat dalam adonan roti cenderung membuat seseorang merasa kenyang dan cenderung meningkatkan keinginan untuk makan berlebihan.

Roti tawar juga dikenal sebagai karbohidrat olahan yang dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga memungkinkan untuk memiliki kadar LDL (kolesterol jahat) yang lebih tinggi dan HDL (kolesterol baik) yang lebih rendah.

  1. Biji-bijian utuh dan kemampuannya mengelola kolesterol

Ada pilihan lain yang bisa menggantikan roti biasa, yaitu roti gandum. Roti gandum mengandung semua nutrisi, serat dan biji-bijian yang merupakan sumber yang baik untuk kesehatan.

Serat dapat mencegah tubuh dari lemak dan kolesterol. Serat juga memiliki kemampuan menurunkan kadar trigliserida (jenis lemak lain dalam darah), yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa menukar roti putih dengan roti gandum adalah pilihan yang baik. Roti tawar memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi dibandingkan dengan roti gandum yang memiliki indeks glikemik lebih rendah.

  1. Ringkasan

Roti merupakan makanan yang disukai banyak orang. Meskipun sebagian besar roti tidak mengandung kolesterol, beberapa dibuat dari produk hewani yang tinggi lemak dan mengandung kolesterol.

Contohnya adalah roti gandum, yang tidak mengandung kolesterol makanan karena tidak mengandung mentega atau produk hewani lainnya. Sedangkan roti bebas gluten banyak dibuat dari produk hewani seperti susu, mentega, dan telur yang beberapa di antaranya mengandung kolesterol.

Tetapi sebagian besar penelitian mengungkapkan bahwa kolesterol makanan yang ditemukan dalam roti memiliki efek yang lebih kecil pada kolesterol darah. Berbeda dengan lemak jenuh yang lebih cenderung meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, bersamaan dengan karbohidrat olahan yang terdapat pada roti putih.

Oleh karena itu, lebih baik memilih roti yang tinggi serat karena justru dapat menurunkan kadar kolesterol sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

https://food.detik.com/info-sehat/d-6421055/makan-roti-picu-kolesterol-tinggi-ini-jawabannya/2

https://food.detik.com/info-sehat/d-6421055/makan-roti-picu-kolesterol-tinggi-ini-jawabannya/2