5 Cara Memulai Bisnis Baju Desain Sendiri Agar Laris

Memiliki brand sendiri merupakan impian banyak orang dalam dunia bisnis. Ketika ingin memulai bisnis baju dengan desain sendiri, maka diperlukan langkah-langkah yang tepat agar bisnis berjalan lancar. Agar berbeda dengan brand baju lainnya, maka seseorang perlu mengetahui cara yang tepat untuk memulai bisnis. Berikut ini adalah cara memulai bisnis baju desain sendiri yang perlu diperhatikan:

1. Lakukan Riset Produk dan Kenali Target Market

Untuk memulai bisnis baju maka perlu melakukan riset produk dan target pasar terlebih dahulu. Riset produk bisa dilakukan dengan mengamati tren pasar saat ini. Kenali juga target pasar, apakah seseorang berusia 15-25 tahun, di atas 25 tahun atau bahkan anak-anak. Untuk riset produk dan mengenali target pasar, maka bisa mengikuti cara berikut:

  • Amati tren pasar yang sedang hits melalui fitur Google Trends.
  • Cek tren di sosial media khususnya produk fashion yang direview influencer.
  • Survei ke konsumen baik online maupun offline.
  • Lihat produk dari kompetitor.
  • Buat asumsi target pasar yang paling strategis.

2. Tentukan Konsep dan Desain Bisnis Baju

Cara memulai bisnis baju desain sendiri adalah dengan menentukan konsep terkait bisnis baju yang akan dijalankan. Tentukan apakah baju yang akan dijual untuk anak-anak, dewasa, baju kerja atau pesta. Buatlah desain baju yang menarik sehingga memiliki ciri khas dari brand yang dimiliki. Agar desain produk berkualitas, perhatikan hal berikut:

  • Buat signature style agar beda dengan kompetitor.
  • Pilih warna yang tepat, misalkan berdasarkan tren warna saat ini atau memilih warna yang khas.
  • Gunakan bahan terbaik.
  • Cari produsen fashion yang berkualitas.

3. Buat Rencana Bisnis, Persiapan Anggaran dan Persiapkan Produk

Berikutnya, buatlah rencana bisnis yang lebih konkret. Rencana bisnis ini nantinya bisa menjadi pedoman dalam menjalankan bisnis sehingga tidak asal-asalan. Jangan lupa persiapkan juga rincian anggaran dengan tepat. Mulai dari modal, pengeluaran dan lainnya. Catat semua rencana keuangan pada bisnis yang dijalankan dengan benar.

Karena desain baju sudah dibuat, anggaran juga sudah sesuai maka langkah berikutnya yaitu persiapan produk. Sajikan produk baju yang orisinil dan berkualitas. Ciptakan produk melalui produsen yang terpercaya.

4. Buat Desain Logo dan Lakukan Pemotretan

Walaupun terlihat sepele, akan tetapi desain logo sangat penting dalam bisnis baju. Logo bisa melambangkan brand baju itu sendiri, sehingga bisa mencerminkan citra konsep dari bisnis. Menurut riset, 93% logo top yang ada di dunia dibuat dengan desain yang simpel akan tetapi mudah diingat dan dikenal pelanggan.

Jika produk dan desain logo sudah ada, segera lakukan pemotretan. Karena memasarkan produk tanpa adanya foto produk yang menarik, maka tidak akan dilirik konsumen. Persiapkan pemotretan produk sebaik mungkin. Perhatikan terkait pemilihan model, background serta angle foto. Jangan lupa untuk menggunakan jasa fotografer profesional.

5. Promosikan Secara Online

Langkah terakhir yang harus dilakukan secara berkala yaitu promosi produk. Promosikan baju desain sendiri secara online agar bisa menjangkau pelanggan dengan lebih luas. Buatlah website atau toko online pribadi untuk mempromosikan. Selain itu, bisa juga dengan menggunakan beberapa marketing tools yang populer, seperti berikut:

  • Google Ads.
  • Instagram Ads.
  • Facebook Ads.

Untuk menarik pelanggan, adakan berbagai promo menarik, terlebih saat launching produk baru. Selain itu, buatlah giveaway untuk memperkenalkan produk kepada para pelanggan. Dengan begitu, banyak pelanggan yang tertarik dan brand baju semakin terkenal.

Itulah beberapa cara memulai bisnis baju desain sendiri agar bisa berjalan dengan lancar. Walaupun peluang berbisnis di bidang fashion sangat gemilang, namun tentunya ada kemungkinan bisnis ini gagal. Oleh karena itu, agar bisnis fashion yang dijalankan sukses sangat penting untuk melakukan berbagai persiapan dengan cara yang tepat.