Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyinggung penegak hukum yang membela koruptor saat memberi ucapan Hari Pahlawan 2022. Melalui media sosial pribadinya, Mahfud mengaku bingung dengan penegak hukum yang seperti itu.
Sindiran pedas Mahfud MD terhadap para penegak hukum itu dituliskannya di akun twitternya tepat di peringatan Hari Pahlawan yang jatuh 10 November 2022.
Isi Twitter mahfud Md
“Kadang kita bingung dengan situasi sekarang, banyak pejuang hukum yang dulu bergandengan dengan kita untuk menegakkan hukum, tapi tiba-tiba kita ditinggal berbelok karena mereka yang memilih untuk membela “tersangka” koruptor dan penjahat dengan alasan demi HAM dan keadilan,” ujar Mahfud melalui akun media sosial resminya, @mohmahfudmd, Kamis, 10 November 2022. Tempo sudah meminta izin untuk mengutip cuitan ini.
Namun, musuh bangsa Indonesia saat ini tidak jelas karena selintas terlihat seperti masyarakat Indonesia sendiri.
Musuh Indonesia saat ini kata Mahfud MD ialah pejabat korup yang tidak bisa dilibas dengan bambu runcing, namun dengan penegakan hukum.
Namun, nyatanya, para pejabat korup yang masih memiliki power itu kerap bermain hukum dengan uang yang mereka punya.
“Musuh yang mengancam kita dulu jelas, kolonialis, yang bisa dilawan dengan bambu runcing para pahlawan. Tapi musuh kita sekarang tidak jelas, karena banyak pejabat korup di selitar kita sendiri. Mereka tak bisa ditumpas dengan bambu runcing tapi dengan penegakan hukum. Tapi mereka punya power uang untuk bermain hukum,” ucap Mahfud MD.
Tak ayal kata Mahfud MD, hal itu membuat kita kerap bingung dengan situasi saat ini. Nyatanya, banyak pejuang hukum yang dulu bergandengan dengan masyarakat namun tiba-tiba berbelok untuk membela tersangka koruptor dan penjahat.
Para pejuang hukum yang berbelok itu kata Mahfud MD kini berdalih menggunakan alasan HAM dan keadilan.
“Kadang kita bingung dengan situasi sekarang. Banyak pejuang hukum yang dulu bergandengan dengan kita untuk menegakkan hukum. Tapi tiba-tiba kita ditinggal berbelok karena mereka yang memilih untuk membela “TSK” koruptor dan penjahat dengan alasan demi HAM dan keadilan. Di lapangan mereka mencari menang bukan mencari benar,” sindir Mahfud MD.
Referensi https://nasional.tempo.co/read/1655247/hari-pahlawan-2022-mahfud-md-singgung-pejuang-hukum-yang-bela-koruptor