Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa digeruduk kader PDIP di Purworejo, Jawa Tengah. Desmond digeruduk gegara pernyataannya yang dianggap menghina Sukarno atau Bung Karno.
Dirangkum detikcom, Jumat (11/11/2022), statemen Desmond yang dianggap menghina Bung Karno itu disampaikan Rabu (9/10). Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu mempertanyakan soal usulan agar negara meminta maaf kepada Sukarno. Desmond tidak setuju jika pemerintah harus meminta maaf kepada keluarga Bung Karno.
“Habis itu negara disuruh minta maaf sama Sukarno? Dari mereka untuk mereka, kentutnya mereka semua,” kata Desmond, Rabu (9/10).
Menurut Desmond, meminta maaf kepada keluarga Bung Karno hanya akan memenuhi ego dari keluarga Sukarno. “Jadi melaksanakan maunya Megawati habis itu negara minta maaf lagi sama Sukarno, memang Sukarno tidak bermasalah?” kata dia.
“Nah urusan PKI urusan lain bagi saya. Masa kita harus minta maaf, negara minta maaf kepada yang lucu-lucuan kayak gini, jadi nggak lucu gitu lho,” sambungnya.
Desmond Digeruduk Kader PDIP
Diketahui video Desmond digeruduk sejumlah kader PDIP Purworejo beredar di media sosial WhatsApp. Berdasarkan video yang beredar, terlihat puluhan orang memakai baju warna merah menghampiri sejumlah anggota DPR di depan rumah makan.
Terlihat polisi memisahkan kader PDIP dan Desmond serta anggota Komisi III DPR Fraksi Golkar Supriansa. Kemudian, terdengar salah satu kader PDIP menyampaikan maksud mereka menghampiri Desmond. Dia memfokuskan protesnya kepada Desmond.
“Kamu tidak bisa jadi anggota dewan… (tidak terdengar) jadi gubernur, jadi bupati, jadi presiden, lewat partai politik,” ucap salah satu kader PDIP itu lewat pengeras suara.
Dia juga meminta Desmond bertanggungjawab atas pernyataannya.
“Setiap pemimpin pasti membawa visi politik, anda harus belajar lagi, anda harus belajar minum obat lagi, saudara harus bertanggungjawab. Terima kasih,” ucap kader yang sama.
Mendengar hal itu, Desmond lalu buka suara. Dia juga meminta maaf kepada keluarga besar PDIP atas pernyataannya.
“Saya meminta maaf atas tidak berkenannya atas statement saya yang sepenuhnya bukan statement saya karena itu output dari tulisan wartawan, maka, kesalahan kesalahan yang membuat keluarga besar PDIP kecewa saya memohon maaf,” tutur Desmond.
Kemudian, kader PDIP menyauti Desmond lagi. Mereka menegaskan Sukarno bukan cuma milik PDIP.
“Tidak hanya keluarga PDIP, semua pengagung Bung Karno juga, Bung Karno tidak hanya milik PDIP bung,” jawab kader PDIP.
Respons Desmond
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa menyebut sudah langsung meminta maaf ketika dirinya digeruduk kader PDIP di Purworejo. Begini kata Desmond.
Ditemui usai pertemuan Komisi III DPR RI dengan Pemprov Jateng dan Polda Jateng, Desmond mengatakan sudah langsung meminta maaf. Dia juga merasa kalimat yang dipermasalahkan oleh para kader PDIP itu tidak layak.
“Disuruh minta maaf ya saya minta maaf karena kalimat itu juga. Menurut saya kalimat itu juga tidak layak,” kata Desmond di Mapolda Jateng, seperti dilansir detikJateng, Jumat (11/11/2022).
Ia menjelaskan komentar yang dipermasalahkan berawal dari sebuah berita soal tanggapan dia terhadap candaan dengan wartawan di DPR RI.
“Itu sih karena berita, ditulis sama kalian (wartawan) yang kalian bercanda akhirnya yang negatif jadi masalah,” jelas Desmond.
“Sudah (minta maaf). Ngapain yang nggak layak harus dipertahankan. Yang kedua, itu bukan dari omongan saya, itu merespons candaan-candaan wartawan di DPR yang banyak. Nggak ada masalah, kalau nggak layak saya minta maaf,” imbuhnya.
Referensi : https://news.detik.com/berita/d-6401613/ucapan-soal-bung-karno-berujung-desmond-digeruduk-kader-pdip/2