Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto menanggapi rumor adanya “burung hantu” yang mencoba menyabot pencalonan Anies Baswedan. Hasto mengatakan, jika “burung hantu” itu benar-benar ada, media pasti sudah mengungkapnya sejak lama. “Tidak ada kekuatan yang tidak terlihat di media, kalau melihat dari banyak hal yang disampaikan,” kata Hasto saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Selasa (15/11/2022). Bahkan, Hasto menyebut deklarasi koalisi yang gagal mengejar Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS menjadi alasan Agnes tak jadi capres.
Tokoh Koalisi untuk Perubahan sampai saat ini belum mengambil keputusan, kata Hasto. “Itu (potensi kegagalan Anies mencalonkan diri sebagai presiden) karena tokoh-tokoh partai belum mencapai mufakat,” kata Hasto.
Pernyataan Politisi Demokrat Andi Arief
Politisi Demokrat Andi Arief, sebelumnya dikutip Kompas TV, mengibaratkan hanya “burung hantu” yang bisa memisahkan Koalisi Perubahan yang partainya mulai dari Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Hanya ‘Burung Hantu’ yang bisa memisahkan koalisi NasDem, Partai Demokrat, dan PKS,” kata Andi Arief kepada wartawan, Kamis (11/10/2022). Ia enggan menjelaskan lebih lanjut tentang penampakan burung hantu itu. “Burung hantu, burung yang bekerja di malam hari dan liar. Hanya itu yang bisa memisahkan Koalisi untuk Perubahan dan Perbaikan,” katanya.