Ferry Paulus telah dikukuhkan sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB). Kepastian tersebut diperoleh setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB selesai dilaksanakan pada Selasa (15/11/2022) di Hotel Sultan Senayan, Jakarta. Ferry Paulus mengatakan, menduduki kursi kepresidenan PT LIB bukanlah tugas yang mudah. “Saya ingin menyampaikan satu informasi, ini posisi yang sulit,” kata Ferry Paulus dalam konferensi pers yang dihadiri Kompas.com. Ferry Paulus menjelaskan, situasi ini tidak terlepas dari kondisi sepak bola Indonesia yang dilanda bencana pascabencana Kanjuruhan.
Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan merenggut ratusan nyawa. 135 orang tewas dan ratusan luka-luka. “Teman-teman sudah tahu bahwa sepak bola kita mengalami tragedi yang belum pernah terjadi sebelumnya di negeri ini.” dia berkata. Meski demikian, masa jabatan Ferry Paulus di PT LIB tidak berlangsung lama.
Pria berusia 58 tahun itu mengaku baru dua atau tiga bulan menjabat sebagai direktur utama PT LIB. “Jujur saja, saya sendiri baru siap untuk dua atau tiga bulan ke depan karena banyak kegiatan di luar sepak bola,” kata Ferry Paulus.
Ferry Paulus akan menggantikan Akhmad Hadian Lukita yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT LIB. Akhmad Hadian Lukita resmi ditetapkan sebagai tersangka Tragedi Kanjuruhan dan kemudian diganti. PT LIB juga memiliki orang untuk mengisi sistem manajemen yang baru. Mereka adalah Yabes Tanuri (Panitia), Ponaryo Astaman (Panitia), Ardian Satyanegara (Panitia) dan Roofi Ardianto (Panitia). Sedangkan Direksi masih diisi oleh Munafir Ariffudin (Direktur) dan Direktur Operasi oleh Sudjarno.