Penyelidikan kasus pemukulan siswa dengan tongkat baseball mengungkap fakta baru. Plat nomor yang menempel di mobil kriminal Willem Frederik ternyata palsu.
“Platnya palsu,” kata Kanit Reserse Kriminal AKBP Polrestabes Surabaya Mirzal Maulana kepada detikJatim, Rabu (16/11/2022).
Mirzal mengatakan plat nomor palsu itu adalah L 1605 AAC. Plat nomor terpasang di mobil Audi yang dikemudikan Willem saat ditangkap di tol Semarang.
Menurut penelusuran detikJatim, L 1605 AAC didaftarkan pada Toyota Kijang Innova tahun 2008 berwarna cokelat.
Mirzal mengatakan, sementara pelat nomor asli adalah yang dikeluarkan saat rilis pada Senin (14/11). Nomor asli L 1934 AAG. Willem terungkap telah menggunakan nomor kosong untuk mengelabui polisi.
“Platnya palsu untuk mengelabui polisi saat dikejar,” lanjut Mirzal.
Mirzal menambahkan, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut plat nomor palsu yang digunakan Willem. Ada sanksi lebih lanjut untuk penggunaan nomor palsu, Mirzal masih menunggu kesimpulan dari tim penyidik
“Ya nanti kita tunggu kesimpulan penyidik,” kata Mirzal.
Seperti diberitakan sebelumnya, Willem Frederick ditangkap karena memukul seorang siswa berhuruf R dengan tongkat baseball. Willem melakukannya di halaman minimarket di Jalan Mojopait, Kamis (11/3).
Kecelakaan tersebut terjadi akibat emosi Willem saat mobilnya hendak bertabrakan dengan mobil yang ditumpangi korban. Korban yang tidak menerima melapor ke Polrestabes Surabaya pada Senin (11/07) dan diperiksa pada Kamis (11/10).
Willem akhirnya tertangkap setelah beberapa hari berburu. Willem ditangkap pada Minggu (13/11) di Tol Semarang sekitar pukul 23.00 WIB malam. Saat itu dia sedang dalam perjalanan menuju Surabaya.
Referensi https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-6410534/fakta-baru-pelat-bodong-di-kasus-pemukulan-mahasiswa-pakai-tongkat-baseball