Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Termezi mengatakan, pemerintah akan terus menerapkan sejumlah kebijakan untuk menekan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Pertama, pemerintah akan mendorong pengenalan vaksinasi ulang di masyarakat.
Nadia menambahkan, pemerintah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke daerah-daerah. Total vaksin yang disalurkan untuk program vaksinasi booster mencapai 2,5 juta dosis. “Vaksin langsung didistribusikan ke seluruh Indonesia,” kata Nadia saat dihubungi, Sabtu, 12 November 2022.
Sementara itu, Nadia mengatakan pemerintah pusat belum menetapkan jadwal pelaksanaan program vaksinasi ulang. Oleh karena itu, pemerintah menyerahkan sepenuhnya mekanisme pelaksanaan vaksinasi ulang kepada daerah. “Pusat vaksin akan diserahkan ke dinas kesehatan terkait,” katanya.
Vaksin Booster
Dalam program vaksinasi lanjutan, pemerintah juga akan menggunakan vaksin merah putih produksi dalam negeri. Namun pelaksanaan vaksinasi ulang juga akan menggunakan vaksin lain. “Vaksin yang didistribusikan adalah Pfizer, Sinovac, dan Indovac,” ujarnya.
Untuk vaksin Merah Putih sendiri, pemerintah telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun, saat ini ada beberapa perizinan yang diwajibkan oleh pemerintah untuk vaksin merah putih.
“Kami masih dalam proses mendapatkan rekomendasi dari Indonesian Advisory Group for Immunization (ITAGI),” kata Nadia saat dihubungi Tempo.
Akhir-akhir ini kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan tren yang meningkat. Hingga Jumat, 11 November 2022, kasus Covid-19 yang dilaporkan di Indonesia mencapai 6.247. Jika jumlah ini dijumlahkan dengan seluruh kasus positif Covid-19 di Indonesia, maka totalnya menjadi 6.550.448 kasus.
referensi : https://nasional.tempo.co/read/1656078/kasus-covid-19-naik-lagi-kemenkes-siap-genjot-vaksinasi-booster
editor : andre