Anwar Abbas, pengurus pusat Muhammadiyah, menyampaikan kriteria calon presiden (Caprice) menurut Muhammadiyah. El Mohammedia mengatakan calon presiden harus memahami Pancasila dan konstitusi.
Anwar Abbas mengatakan saat ditemui, “Yang bertugas mencalonkan (calon presiden) adalah parpol. Cuma kalau Muhammadiyah ditanya kriterianya apa? .” Pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah ke-48 di UMS, Solo, Dilaporkan Ditik Gatting, Minggu (20/11/2022).
Pendapat Anwar Abbas Kriteria Capres
Bagi Anwar Abbas, jika calon presidennya adalah seorang Pancasilais, berarti ia menghormati semua agama. Oleh karena itu, bagi mereka yang menyatakan dirinya pancasila, harus tunduk pada ajaran agama.
“Setiap agama mengajarkan kita untuk saling menghormati,” jelasnya.
Kemudian ada standar kesehatan fisik dan mental, memiliki wawasan, dan mengutamakan kesendirian dan kesepian.
“Jadi acuannya adalah Pancasila dan UUD 45. Ketika kebijakan dibuat, itu diarahkan untuk melindungi rakyat, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mencerdaskan masyarakat dan ikut menjaga ketertiban dunia. Ini garis besarnya,” jelasnya.
Diketahui, Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang digelar di Solo berhasil memilih ketua umum dan sekretaris jenderal untuk memimpin lima tahun ke depan. Jelang Pemilu 2024, Muhammadiyah diwajibkan menjalin hubungan yang erat dengan semua partai politik (parpol).
“Tetap dekat dengan semua parpol. Dulu saya jaga jarak dengan kalian, tapi sekarang kalian tidak. Menurut saya ya menurut pribadi saya menjaga kedekatan dengan semua parpol yang ada. Artinya kita harus bisa melakukannya,” kata Anwar. Abbas “untuk membangun persahabatan di antara kita.”
referensi : https://news.detik.com/pemilu/d-6416780/anwar-abbas-bicara-kriteria-capres-menurut-muhammadiyah
editor : andre