Jaksa Penuntut Umum (JPU) memeriksa mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit terkait ekspresi AKBP Arif Rachman Arifin saat menonton video CCTV yang memperlihatkan Briptu N Yosua Hutabarat masih hidup. Ridwan mengatakan, saat itu ia tidak bisa melihat ekspresi Arif karena hari sudah gelap dan minim cahaya.
Diketahui, selain Arif, dua anak buah Ferdy Sambo yakni Kompol Chuck Putranto dan Kompol Baiquni Wibowo melihat rekaman CCTV tersebut. Anak buah Sambo meminjam teras Ridwan untuk menonton rekaman CCTV. Rumah Ridwan Soplanit diketahui bersebelahan dengan rumah dinas Ferdy Sambo yang menjadi lokasi pembunuhan Yosua.
Jawaban AKBP Ridwan
“Ekspresinya gelap pak,kan remang-remang? Saya sudah tidak tahan, saya langsung sambungkan ekspresi wajahnya,” kata Ridwan saat mengambil kursi saksi di persidangan karena terus menghalang-halangi persidangan. penyidikan kasus pembunuhan Briptu Yosua Hutabarat, Jumat (25 November 2022).
Ridwan mengatakan, AKBP Arif dan dua anak buah Samba lainnya sedang menonton video CCTV tersebut pada pukul 02.00 WIB dini hari. Ia juga mengatakan, saat itu lampu di teras rumahnya tidak menyala.
“Kamu bilang malam, jam 02:00 WIB, cahayanya seperti apa?” tanya jaksa.
“Tidak terang, Pak,” jawab Ridwan.
Ketua Majelis Hakim Ahmad Suhel kemudian meminta JPU tidak melanjutkan pertanyaannya. Pasalnya, kata hakim, Ridwan Soplanit tidak menonton video CCTV anak buah Sambo di teras rumah.
“Tunggu sebentar Pak Jaksa, tanggal 13 tidak ada yang harus diperhatikan, jangan banyak tanya lagi,” kata hakim.
“Yang Mulia, dalam dakwaan kami pada tanggal 13, menuduh Arif bersama Chuck dan Baiquni membuka laptop di sana dan menonton video kejadian tersebut,” kata jaksa.
“Ya, tadi relatif (Ridwan) menjelaskannya?” tanya hakim kepada Ridwan.
“Bukan, bukan saya,” kata Ridwan.
JPU kembali menanyakan bagaimana ekspresi AKBP Arif saat berdiri usai menonton video CCTV. Ridwan mengaku hanya melihat Arif berdiri dan tidak melihat ekspresinya.
“Kalau tidak tahu makanya kami Yang Mulia, setelah saksi kembali ke teras, terdakwa berdiri, lalu kami tanya bagaimana ekspresinya?” tanya jaksa.
“Ketika saya melihat sesepuh saya berdiri, saya melihat dia berdiri, Pak, bukan wajahnya,” jawab Ridwan.
“Bagaimana dengan (Kompol) Chuck?” tanya jaksa.
“Terutama Pak Chuck, dia berdiri membelakangi saya,” kata Ridwan.
“Saya tidak memaksakan diri untuk melihat ekspresinya saat itu. Tidak mungkin saya akan melihat ekspresinya saat itu,” tambahnya.
Arif dituduh menghalangi kasus pembunuhan Yosua
referensi : https://news.detik.com/berita/d-6427156/jaksa-tanya-akbp-ridwan-soal-ekspresi-anak-buah-sambo-nonton-cctv
editor : dafit