Mulai besok (29 November 2022) Selasa, RSUD Dr Mohamad Soewandhie berjanji pasien yang datang ke rumah sakit harus dirawat dalam waktu maksimal 7 menit. Kebijakan ini tunduk pada penilaian Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (28/11/2022).
Dokter Billy Daniel Messaf Direktur Rumah Sakit Dr.
Mohamad Soewandhie Surabaya memastikan pasien yang datang tepat waktu dan sesuai jadwal mendapat perawatan paling lama setelah menunggu atau mengantri selama tujuh menit.
“Standar pasien tepat waktu. Dia (pasien) akan datang pada waktu (standar) kami 7 menit. Antrean tidak boleh lebih dari 7 menit. Beberapa pasien dihukum atau semacamnya, tetapi jarang terungkap. (Yang datang tepat waktu) Harap tunggu 7 menit,” kata Billy kepada awak media, Senin.
Kebijakan itu muncul setelah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan turing hari ini. Selama tes, Eli menilai panjang antrean pasien. Hal ini karena pengiriman data rekam medis dianggap lambat dan tidak praktis.
“Memang titik lemah kita ERM, seharusnya E, tapi kita tidak berada di level itu, tapi jelas ada pasien yang terlewatkan di antara mereka, misalnya dia (pasien) di line 28 dan sudah mencapai 100. Ini karena kondisinya (pasien) lambat (missing Unknown),” jelas Billy.
Billy menegaskan bahwa penilaian Eli akan dilakukan besok, yang akan diperbaiki, termasuk soal sistem bagan.
Saya sudah tahu bagaimana melakukan ini.
Siapkan status baru di rekam medisnya sesuai dengan ERM (Pasien) nya. Kami akan melakukan ini nanti. Eri minta pasien besok. Saya melakukannya beberapa waktu lalu. Namun, menurut penilaian kami, 60% pasien tidak datang. Saya pikir saya memiliki kecepatan yang cukup. Kami dulu memiliki 15 karyawan (untuk mengatur data bagan kami). Tapi sepertinya kita perlu mengevaluasinya kembali. Pada dasarnya Eri mengatakan tiga hari dalam seminggu (diberi waktu), tetapi dia mengatakan dia bisa bersiap untuk besok hari ini.
Selain sistem grafik, jumlah dokter yang tersedia juga akan ditingkatkan. Sejauh ini, Billy melanjutkan. Kami memiliki cukup dokter. Tapi dia akan menyediakannya untuk dokter pada saat pasien membutuhkannya.
“[Dokter] cukup baik untuk melakukan poli. Mari kita hitung bahwa layanan berakhir pada jam 2 siang dan tidak ada masalah dengan jumlah tenaga medis. Oleh karena itu, kami perlu menambah dua orang lagi, tetapi untuk sementara dua orang akan bersiaga di kantor polisi untuk satu operasi.”
Dia meyakinkan saya bahwa perubahan itu akan terlihat besok.
Pasien tidak lagi harus mengantri berjam-jam. Jika itu tidak berubah, lanjut Billy. Dia siap menggantikan posisinya.
Saya akan membuat mereka lebih bahagia, jangan menunggu terlalu lama, itu janji saya. Mungkin ada sistem yang lebih baik yang bisa melakukan itu,” tutupnya.
Komitmen itu sejalan dengan perjanjian kontrak kinerja yang akan ditandatangani manajemen rumah sakit dengan Eli Kahyadi, Kamis. Eli mengingatkan untuk memperbaiki sistem perawatan pasien. Jika tidak, ada ancaman pengunduran diri.
referensi : https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2022/usai-disidak-direktur-rs-soewandhie-janji-mulai-besok-pasien-dilayani-sebelum-7-menit/
editor : dafit