Sosok konglomerat China, Jack Ma, nampaknya “menghilang” dari sorotan publik sejak akhir 2020. Jack Ma tak muncul di depan publik setelah mengkritik pemerintah China pada Oktober 2020.
Selama dua tahun terakhir, beberapa laporan menyebutkan keberadaan Jack Ma. Kini sebuah laporan telah muncul kembali membawa kabar terbaru dari pendiri Alibaba. Jack Ma saat ini telah tinggal di Jepang selama enam bulan bersama keluarganya, menurut laporan Financial Times.
Selama di Jepang, Ma tetap menghindari sorotan publik dengan menghabiskan waktunya untuk urusan bisnis dan liburan, salah satunya mengunjungi pemandian air panas di Jepang.
Ia juga menekuni berbagai hobi seperti melukis dan mengoleksi seni. Sang taipan juga dikatakan telah bermain ski di sebuah desa di luar Tokyo. Ma juga dikatakan telah melakukan kunjungan rutin ke Amerika Serikat dan Israel.
Tak hanya mengisi waktu dengan hobinya, Ma disebut-sebut bergabung dengan klub eksklusif di distrik Ginza dan Marunouchi untuk berkumpul dengan pengusaha China yang pindah ke Jepang. Ma dilaporkan membawa koki dan petugas keamanan pribadi selama berada di Negeri Sakura.
Namun, spekulasi lain yang beredar menyebutkan bahwa tujuan Ma bertahan di Jepang adalah untuk mengembangkan bisnisnya di luar e-commerce (Alibaba), khususnya di bidang sustainability.
Namun ia berkunjung ke Belanda, tepatnya di Wageningen University & Research (WUR), universitas yang terkenal dengan studi pertaniannya di Belanda.
Ma dilaporkan ingin belajar bagaimana meningkatkan produksi pangan dan mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang peternakan dan perikanan berkelanjutan. Tujuannya agar bisa mengembangkan pertanian dan pangan, bahkan di Gurun Gobi yang terletak di selatan Mongolia, di China.
Ketertarikan Jack Ma pada pertanian rupanya bukan hal baru. Karena pada Oktober 2021 lalu ia telah melakukan perjalanan ke Eropa untuk menimba ilmu di bidang pertanian.
WUR Jack Ma mengunjungi Wageningen University & Research (WUR) di Belanda.
Seperti disebutkan di atas, Ma “menghilang” dari sorotan publik setelah mengkritik sistem keuangan konvensional China pada Oktober 2020 lalu. Padahal, selama ini Ma dikenal sebagai sosok yang cukup sering muncul di media.
Kritik Ma kemudian diselesaikan dengan penyelidikan pemerintah China terhadap perusahaan Jack Ma. Alhasil, penawaran umum perdana (IPO) perusahaan fintech Ant Group yang juga milik Jack Ma akhirnya dibatalkan.
Sejak itu, Jack Ma berhenti berakting di depan umum, dan semakin sulit untuk menculiknya. Dia bahkan abstain dari berbagai publikasi.
Yayasan amal Jack Ma, di mana dia telah berjanji untuk mengabdikan dirinya untuk tujuan amal, juga mengurangi publisitasnya.
referensi : https://tekno.kompas.com/read/2022/12/01/09030077/kabar-terbaru-jack-ma-setelah-lama-menghilang