Mantan Menteri Pertanian dan Tata Ruang/BPN (ATR/BPN) Feri Mursidan Vardhan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (2/12) sore.
Pemakaman Feri dihadiri sejumlah tokoh, termasuk politikus senior Golkar Akbar Tanjun.
Lalu mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, mantan Sekretaris PB HMI Aliyev Rosid.
Setelah tiba di bivak TPU Cullet sekitar pukul 21.00 WIB, jenazah Ferri segera disemayamkan.
Prosesi pemakaman dipimpin oleh Raja Yuri Antoni. Kematian Ferri membuatnya sangat berduka.
Dia mengatakan Ferri adalah pemimpin yang sangat baik dan sangat berbakti kepada negara dan negaranya.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun atas nama Kementerian ATR BPN kami turut berbela sungkawa. Ini telah memberikan kontribusi yang luar biasa,” kata Raja.
“Kami menyatakan Pak Ferry telah menjalankan seluruh perannya sebagai anak bangsa, khususnya di Kementerian ATR,” lanjutnya.
Keluarga dan kerabat menitikkan air mata di pemakaman Ferri. Istri Ferry, Hanifah Hussain, tak kuasa menahan air matanya saat pawai merangkai bunga.
Ferry dimakamkan satu liang lahat bersama dengan orangtuanya di TPU Karet bivak. Makamnya terletak di Blok AA2.
Ferri ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di basement Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Tau Fan (59), direktur RT tempat tinggal Ferri, melaporkan. Ia mengaku mendapat informasi dari istri Ferry.
Ferri sebelumnya dikabarkan mengidap diabetes. Namun, belum diketahui secara pasti penyebab Ferri ditemukan tewas.
Ia menjabat sebagai Menteri ATR/BPN pada 2014 hingga 2017, atau pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Lahir di Jakarta pada 16 Juni 1961 atau 61 tahun silam, Ferry adalah lulusan Universitas Padjadjaran dan aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Dia adalah pengurus Golkar dan NasDem.
Referensi : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221202225853-20-882191/isak-tangis-keluarga-iringi-pemakaman-ferry-mursyidan-baldan
Editor : Dafit