Gagal lolos ke 16 besar
Luis Suarez menangis dan Edinson Cavani banting video monitor Video Assistant Referee (VAR) setelah gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022, Jumat (2/12).
Suarez tertangkap kamera menangis di bench pemain setelah sadar timnya tidak lolos ke babak 16 besar meski menang 2-0 atas Ghana.
Sebab di pertandingan Grup H yang lain, Korea Selatan berhasil menang 2-1 atas Portugal. Produktivitas gol yang lebih unggul membuat Korsel meraih satu tiket fase knockout.
Kenyataan itu jelas menyakiti hati Suarez. Setelah pertandingan, ia berjalan sambil menutupi wajahnya dengan pakaian. Terlihat staf timnas Uruguay berusaha menenangkan mantan pemain Barcelona tersebut.
“Kepergian yang menyakitkan hati bagi Suarez dan Uruguay,” tulis FIFA di Twitter.
Cavani banting video monitor VAR
Reaksi berbeda diperlihatkan Cavani. Dalam video yang beredar di media sosial, penyerang berusia 35 itu membanting video monitor VAR saat berjalan menuju ruang ganti usai laga kontra Ghana.
Tindakan tak pantas itu dilakukan Cavani saat berjalan beriringan bersama dengan rekan-rekan setimnya. Mantan pemain Manchester United itu tiba-tiba membanting video monitor VAR yang tepat berada di sampingnya.
Video monitor VAR itu pun roboh dan Cavani cuek terus berjalan menuju ruang ganti.
Kegagalan Uruguay melangkah ke babak 16 besar ini terbilang menyakitkan. La Celeste untuk kali pertama gagal melaju ke fase gugur sejak Piala Dunia 2002.
Referensi : https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20221203022310-142-882216/uruguay-gagal-ke-16-besar-suarez-menangis-cavani-banting-monitor-var