Ayah Korban Balita yang Tewas di Kalibata Mengaku Sudah Curiga Anaknya Kerap Dianiaya Ibunya

Faisal Putra (25 tahun), ayah dari seorang anak laki-laki berinisial G (2,9) tahun yang tewas setelah dianiaya, mengaku, dua pekan lalu ia menduga anaknya diduga menjadi korban penganiayaan. Kabar ini ia dapatkan dari beberapa orang yang tinggal di dekat rumah mantan istrinya, S.J.

Faisal mengatakan kepada wartawan, Selasa (6/12/2022), “(Anak digendong istri) saya dengar dari tetangga dan RT, RW ada penyerangan berulang setiap hari di rumah ibunya.” .

Ia melanjutkan, “Karena keadaanku, inilah mantan istriku yang sering melecehkannya, seperti menampar, memukul dan menendang.”

Adapun mantan istrinya, katanya tinggal bersama ayah atau orang tua kandung SS. Kemudian terkait anak yang tinggal bersama mantan istrinya karena SS sudah memiliki hak asuh sejak anaknya berusia empat bulan atau sejak mereka berpisah sejak tahun 2020.

“Belum (diizinkan), waktu itu anak saya dilempar. Karena katanya mampu mencari nafkah, ‘Biar saya yang menafkahi dia’.” Hasilnya ternyata seperti itu dan dia sering mengatakan mereka melemparkan saudara-saudaranya.”

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa dia mengetahui korban dianiaya dua minggu lalu. Dia mengetahuinya setelah melihat luka di bibir putranya.

“(Mengetahui dia sering dianiaya) Dua minggu yang lalu, saya diam-diam melihat ke rumahnya dan ada seorang anak di sini dengan memar (menunjuk ke bibir). Ada memar dan saya bertanya kepada kakeknya, tidak ada ibu korban. .Dia bilang dia digigit serangga.”

“Menurut saya itu bekas pukulan, tapi saya bilang kakeknya menjelaskan bahwa dia digigit serangga. Saya masih belum tahu apa akibat dari gigitan serangga. Jadi saya masih membayangkannya,” ujarnya. lanjut.

Kronologi Kejadian

Selain itu, saat ditanya mengenai profesi mantan istrinya, ia mengatakan SS saat ini bekerja sebagai sales representative untuk pemasaran apartemen.

“Waktu itu dia masih belum bekerja (dipisahkan), karena masih bayi, keadaannya karena masih disusui, jadi saya berikan. Selama dia digendong oleh ibunya. , saya ingin dia tidak diizinkan untuk bertemu dengannya.”

“(Profesi) jual apartemen yang saya tahu,” pungkasnya.

Reserse Polres Metro Jakarta Selatan menangkap seorang pria yang diduga membunuh seorang anak kecil berinisial G (2,9) akibat penyiksaan di kawasan Jakarta Selatan. Tersangka pelaku diketahui bernama Yosafat alias YA.

“Tersangka ya teman dekat kakak SS yang merupakan ibu korban. Korban anak perempuan berusia dua tahun berinisial GMM,” kata Kombes Adi Ari Siam Indrade kepada wartawan. . Selasa (6/12).

Dia menjelaskan, pengungkapan kasus pencabulan yang berujung kematian berawal dari informasi yang diterima Polres Pancoran tentang meninggalnya seorang gadis berusia dua tahun di sebuah rumah sakit yang berada di wilayah hukumnya.

“Berdasarkan informasi tersebut, pihak Polsek Pancoran mendatangi rumah sakit tersebut. Kemudian berdasarkan hasil interogasi dengan petugas rumah sakit, diketahui ada seorang laki-laki dengan ciri-ciri tertentu yang membawa korban ke rumah sakit. Akhirnya korban ditemukan mati di rumah sakit.”

Apalagi, pihaknya melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP). Dari situ diketahui bahwa terduga pelaku adalah orang yang bertanggung jawab atas kematian korban. Karena saat itu Yosafat yang membawa korban ke rumah sakit.

“Setelah diproses TKP, kemudian dilakukan interogasi dan atas persetujuan ibu korban, kakak S.

Selanjutnya, Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan bersama Kapolsek Pancoran melakukan perburuan dan pencarian terhadap terduga pelaku penganiayaan yang membawa korban ke rumah sakit.

“Akhirnya Saudara YES ditemukan di rumahnya di Perumahan Griya Telaga Permai, Cilangkap, Tapos, Depok pada Minggu pukul 00.00. Setelah diamankan, dilakukan pemeriksaan lebih mendalam dan pemeriksaan saksi-saksi. Saat itu, penyidik ​​menyimpulkan bahwa korban berada di bawah kendali saudara laki-lakinya, ya, setelah diasuh oleh ibunya.”

“Jadi, anak perempuan korban, adik GM, dititipkan oleh ibu SS di stasiun KRL UI sekitar pukul 14.30 WIB. Karena ibu korban akan menemui kliennya, jadi menitipkan korban ke sahabatnya ya,” dia melanjutkan.

 

Referensi : https://www.liputan6.com/news/read/5146626/ayah-korban-balita-yang-tewas-di-kalibata-mengaku-sudah-curiga-anaknya-kerap-dianiaya-ibunya

Editor : Amnuha20