Satu bisnis yang bisa ditekuni dan selalu berpeluang besar, adalah bisnis jualan sayuran keliling. Meski dinamakan sebagai berjualan sayur keliling, namun sebenarnya barang yang dijual tidak hanya sayuran saja. Bahan-bahan makanan lainnya pun kerap kali bisa ikut dijual dan tidak pernah sepi peminat.
Prospek bisnis ini pun cukup besar, karena target konsumennya sudah jelas. Selain itu, walaupun terkesan tidak penting, tapi hampir setiap keluarga membutuhkan penjual sayur keliling. Apalagi sejak adanya pandemi COVID-19, sebagian besar keluarga lebih memilih untuk memasak makanan sendiri alih-alih membeli matang.
Mengapa Berjualan Sayur Keliling
Selain alasan singkat yang sudah disebutkan di atas, ada alasan lain mengapa jualan sayuran keliling bisa menjadi bisnis dengan prospek yang bagus. Berikut beberapa alasan yang ada, di antaranya:
1. Target Konsumen yang Jelas
Berjualan sayuran keliling bisa menyasar konsumen ibu rumah tangga di kawasan permukiman maupun di perumahan. Biasanya, penjual sayur keliling membantu para ibu-ibu agar tidak perlu pergi ke pasar untuk berbelanja kebutuhan bahan makanan sehari-hari. Apalagi dengan adanya penjual yang datang bisa menghemat pengeluaran untuk transportasi.
2. Barang yang Dijual Adalah Kebutuhan Sehari-hari
Penjual sayur menjual dagangan yang merupakan bahan kebutuhan sehari-hari. Jadi, potensi untuk lakunya lebih besar dibandingkan dengan jenis dagangan lainnya. Terlebih lagi, sudah semakin banyak ibu-ibu yang sadar akan kebutuhan gizi serta kehigienisan makanan bagi keluarganya.
3. Modal yang Dibutuhkan Tidak Besar
Berjualan sayuran adalah tipe yang perputarannya cepat. Artinya, barang yang dijual harus segera habis terjual dan jika ada yang tidak terjual, maka sulit untuk dijual kembali di hari kemudian.
Meski demikian, modal yang dibutuhkan untuk berjualan sayur secara keliling tidaklah besar. Harga beli sayuran dan bahan makanan lainnya yang akan dijual cukup rendah. Dengan modal awal 1 juta rupiah, sudah bisa memasok barang dagangan yang termasuk lengkap.
4. Adanya Peluang Meraih Keuntungan Tinggi
Besar keuntungan yang bisa diambil dari berjualan sayuran rata-rata adalah 500 sampai 1000 rupiah per itemnya. Jika dalam sehari ada 100 item yang dijual per harinya, maka akan diperoleh keuntungan hingga minimum 50 ribu per hari.
5. Bisa Dilakukan oleh Siapapun
Bisnis berjualan sayur keliling ini bisa dilakukan oleh siapapun, tanpa perlu background pendidikan tertentu. Yang perlu diperlukan dalam berbisnis ini adalah bisa mengeksekusi strategi bisnis yang paling tepat agar mendapatkan keuntungan melimpah.
Selain itu, metode berjualan keliling yang dipakai pun bisa dengan bermacam cara. Menggunakan motor, Viar, atau mobil dan bagaimana proses penjualan yang akan dilakukan.
Strategi Bisnis Jualan Sayur Keliling
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa dalam berbisnis jualan sayur keliling yang terpenting adalah strateginya. Untuk itu, berikut beberapa strategi yang bisa dicoba jika tertarik dengan bisnis ini:
- Pastikan bahwa tidak ada pedagang sayur keliling saingan di lokasi yang akan dijadikan area jualan.
- Pastikan mendapatkan supplier yang terpercaya dan dagangan harus berkualitas.
- Jual barang dagangan yang bervariasi dan disesuaikan dengan pelanggan.
- Jika perlu, tanyakan kebutuhan pelanggan dan sediakan. Sistem pre order juga bisa diterapkan pada bisnis jualan sayur keliling ini.
- Sesuaikan waktu jualan sayur yang dilakukan dengan pelanggan yang akan dituju. Misalnya saja, pelanggan adalah warga perumahan yang merupakan pekerja kantoran, maka ada baiknya waktu jualan di sore hari setelah jam pulang kantor.
Bisnis jualan sayuran keliling termasuk tipe bisnis yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Apalagi sistem jualannya juga bisa mudah dikerjakan. Bagi yang berminat, bisnis ini bisa dicoba untuk digeluti dan mendapatkan pendapatan.