Bharada E Ungkap Momen Sandiwara Ferdy Sambo Usai Habisi Brigadir J

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) mengungkap momen eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo unjuk rasa usai membunuh Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigjen J) di rumah dinas Komplek Polsek Duren Tiga No 46 Selatan Jakarta, 8 Juli 2022.

Menurut Richard, setelah Yosua tewas, Ferdy Sambo meletakkan senjata api di tangan tubuh asistennya sebagai bagian dari skenario penembakan yang telah direncanakan sebelumnya. Kemudian Ketua Mahkamah Agung Wahyu Iman Santosa menanyakan apa yang akan dilakukan Ferdy Sambo setelah memasukan senjata api ke tubuh Yoshua.

kata Richard saat bersaksi di persidangan Terdakwa Pribka Rizal Wibowo dan Strong Ma Rove, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022), menurut saluran Kompas TV di YouTube. Kemudian, menurut Richard, Ferdy Sambo memerintahkan Ricky O.

Strong untuk mengecek ponsel Joshua. Kemudian Sambo berjalan keluar ruangan. Sementara itu, Richard memilih menghindar dan mengalihkan pandangan dari tubuh Joshua yang tertelungkup. Menurut Eliezer, tak lama kemudian salah satu asisten sambo Verdy, Adzan Romer, masuk ke dalam rumah dan menanyakan apa yang terjadi.

Namun, Richard mengaku saat itu pikirannya kosong dan baru kembali fokus saat Rumer menepuk tangannya. Kemudian dia pulang dan masuk ke kamar tempat istrinya Putri Candrawati berada, kata Richard.

“Dia (Ferdy Sambo) lewat ke arah … melintasi bagian depan tubuh Yang Mulia. Dia melewati almarhum. Penny lewat. Romer di sini (di depan), saya di sini (di belakang). Dia menyikut Romer ,” kata Richard.

Meski Romer sedang keluar rumah saat pembunuhan Joshua terjadi. Hal itu terungkap dari rekaman CCTV yang mengarah ke pertigaan rumah dinas Ferdy Sambo yang diperankan jaksa pada sidang sebelumnya.

Dalam rekaman CCTV, Romer dan pembantu rumah tangga Sambo, Diryanto alias Kodir, terlihat di luar lokasi. Roemer terlihat mengeluarkan senjata api dan berlari ke arah depan rumah saat mendengar suara tembakan, lalu masuk ke dalam rumah. Richard kemudian memberi tahu Sambo bahwa dia meninggalkan ruangan sambil memeluk Tembikar, dan berjalan melewati tubuh Joshua.

Setelah itu mereka berdua keluar rumah. Lalu, kata Richard, Sambo menyuruh Ricky membawa Putri kembali ke rumah pribadinya di Jalan Saguling. Menurut Richard, ada jeda setelah pembunuhan itu dan butuh waktu lama bagi mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, Subplanet Ridwan Rakinelson, untuk tiba di TKP.

“Jadi ketika dia keluar, FS masih di sana, saya tidak tahu apa itu, tapi itu… ‘Hei, kamu sedang mencari ambulans.’ Cari ini, cari ini. Katanya ke Yogi (Bryuji Ektara Wikaton, Asisten Verdy Sambo) ) kalau tidak ada masalah,” kata Richard.

Yogi sempat lari mencari ambulan. Baru saat itu dia (FS) masuk, sempat menelpon , dia punya waktu untuk masuk, dan keluar lagi. Jadi butuh waktu lama, Yang Mulia, sampai Pak.

Referensi;https://nasional.kompas.com/read/2022/12/02/07335341/bharada-e-ungkap-momen-sandiwara-ferdy-sambo-usai-habisi-brigadir-j