Eksklusif Pengakuan Konfrontir: Ferdy Sambo Perintahkan Ajudannya Pindahkan SIM Card ke iPhone

Mengganti kartu sim handphone lama ke iPhone

Terdakwa Ferdy Sambo sempat memerintahkan Ricky Rizal Wibowo alias Bripka RR, Kuat Ma’ruf, dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E untuk segera mengganti kartu sim handphone lama mereka ke iPhone 13 Pro Max yang diberikan setelah pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Dalam Berita Acara Konfrontasi Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Richard Eliezer, Kuat Ma’ruf, dan Susi, tertanggal 31 Agustus 2022 yang dilihat Tempo, ketiganya mengaku penyerahan itu dilakukan bersamaan dengan janji uang tota Rp 2 miliar usai pembunuhan.

Ricky Rizal mengatakan ia bersama Richard dan Kuat dipanggil ke ruang kerja Ferdy Sambo di lantai 2 rumah Jalan Saguling 3. Ia mengatakan tidak mengetahui persis tanggalnya. Saat itu Ferdy Sambo menanyakan apakah ketiganya masih menyampaikan skenario seperti Berita Acara Pemeriksaan sebelumnya ketika mereka diperiksa penyidik.

“Setelah itu diberikan kepada saya hp iPhone 13 Pro Max Sierra Blue untuk ganti hp kami yang lama, dan kami diperintahkan langsung untuk mengganti simcard ke hp iPhone 13 Pro Max baru,” kata Richard dalam pemeriksaan konfrontir tersebut.

Richard juga mengatakan ia diperintah memindahkan simcard ke iPhone 13 Pro Max setelah ditunjukkan amplop putih tertutup dikatakan Ferdy Sambo berisi uang dalam mata uang dolar.

Sementara itu, Kuat Ma’ruf mengaku juga diperintahkan memindahkan simcardnya ke iPhone 13 Pro Max. Namun ia kembali menggunakan hp Samsung lamanya karena kontak tidak terbaca.

Menunjukkan tiga amplop

Ferdy Sambo saat itu menunjukkan tiga amplop, yang ia katakan berisi Rp 1 miliar untuk Richard, dan masing-masing Rp 500 juta untuk Ricky, dan Kuat Ma’ruf beberapa hari setelah pembunuhan Yosua alias Brigadir J. Menurut pengakuan Ricky dan Richard, uang dalam mata uang dolar tersebut akan diberikan bulan berikutnya.

Dalam pemeriksaan konfrontir tersebut, Putri Candrawathi dan asisten rumah tangganya, Susi, mengaku tidak tahu perihal janji uang atau pemberian iPhone tersebut. Namun dalam surat dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum pada 17 Oktober lalu, Putri Candrawathi disebut mengetahui soal pemberian iPhone dan janji uang oleh suaminya.

Menurut dakwaan, pada 10 Juli 2022 Ferdy Sambo memanggil ketiganya ke ruang kerjanya di rumah Jalan Saguling 3 untuk memberikan imbalan setelah membunuh Yosua. Dengan handie talkie (HT), Ferdy Sambo memanggil ketiganya ke lantai dua di mana sudah ada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Di lantai dua rumah itu, Ferdy Sambo menyodorkan amplop putih berisi uang kepada ketiga terdakwa. Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf masing-masing mendapat Rp 500 juta dalam bentuk dolar.

Sedangkan Richard Eliezer mendapat Rp1 miliar dalam bentuk dolar. Namun Ferdy Sambo mengambil kembali uang tersebut dan berjanji menyerahkannya pada Agustus 2022 apabila situasi sudah aman.

Ferdy Sambo juga memberikan iPhone 13 Pro Max kepada ketiganya sebagai ganti handphone yang telah dirusak dan dihilangkan untuk menutup jejak pembunuhan. Putri Candrawathi juga hadir saat pemberian imbalan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada ketiga terdakwa.

Referensi : https://nasional.tempo.co/read/1664267/eksklusif-pengakuan-konfrontir-ferdy-sambo-perintahkan-ajudannya-pindahkan-sim-card-ke-iphone