FIFA Dituduh Sengaja Sembunyikan Fakta, Timnas Jerman Jadi Korban

VIVA Ball – Kebangsaan Jerman Tim tersebut tersingkir dari Piala Dunia 2022. Pasukan Hansi Flick hanya finis ketiga di klasemen Grup E. Mereka mendapat total empat poin dari tiga pertandingan. Jerman menggelar pertandingan terakhirnya di Grup E melawan Kosta Rika di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar pada Jumat pagi, 2 Desember 2022. Dan berhasil menang 4-2.

Sial bagi Jerman, karena pada pertandingan Grup E lainnya, Jepang menang 2-1 melawan Spanyol. Alhasil, Samurai Biru menjadi juara grup dengan enam poin, dan Spanyol yang mengoleksi empat poin menempati posisi kedua.

Jerman kalah selisih gol dengan Spanyol. Dijuluki La Furia Roja, tim tersebut memiliki surplus enam gol, sedangkan Jerman hanya satu.

Andai Jepang imbang Spanyol, Jerman pasti lolos ke babak 16 besar. Karena selisih gol Jepang nol.

Yang muncul setelah itu banyak kritikan dan ditujukan kepada FIFA, yaitu gol kedua Jepang melawan Spanyol. Karena di acara TV, bola sepertinya sudah keluar batas.

Graeme Souness, mantan pemain Liverpool yang menjadi pandit ITV, yakin Jerman telah dimanipulasi. FIFA tidak menunjukkan momen proses gol kedua Jepang melalui video asisten wasit (VAR).

“Mengapa FIFA tidak menunjukkan kepada kita sesuatu yang sangat kontroversial yang merugikan Jerman,” kata Souness. Menurut Souness, terlihat jelas apakah bola telah meninggalkan lapangan.

Tidak ada lagi pembenaran untuk fakta ini. Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, juga mengungkapkan hal yang sama. FIFA menganggap seolah-olah ingin menyimpan bukti pelanggaran tersebut.

Bahkan, mengingat FIFA belum memberikan izin kepada pemegang hak siar untuk menayangkan VAR. Karena sampai saat ini masyarakat belum bisa melihat buktinya.

“Tidak ada keraguan bahwa VAR melihat sudut/bukti konklusif yang belum kami miliki. Tapi mengapa FIFA tidak mengizinkan penyiar untuk menunjukkan rekaman VAR,” katanya. Itu sangat berbeda dengan yang dihadapi Neville di Premier League.

Di mana akses ke gambar diberikan sepenuhnya. Inilah mengapa dia menilai FIFA tidak transparan.

Referensi’; https://www.viva.co.id/bola/bola-sejagat/1550762-fifa-dituduh-sengaja-sembunyikan-fakta-timnas-jerman-jadi-korban?page=all