Jokowi: Indonesia Sumbang 50 Juta Dolar AS Dana Pandemi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia telah menyumbangkan US$50 juta untuk dana pandemi. Dana Pandemi atau Dana Pandemi ini diciptakan oleh G20 untuk lebih mempersiapkan dunia menghadapi pandemi di masa depan.

Ia pun mendorong semua pihak untuk berkontribusi dalam dana pandemi ini. Dengan menambah kontribusi dana tambahan, Dana Pandemi dapat berfungsi secara optimal.

“G20 telah berhasil menciptakan dana pandemi. Fungsi optimal membutuhkan dana tambahan. Indonesia telah menjanjikan $50 juta.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan arsitektur kesehatan global perlu diperkuat. Selain itu, peran WHO harus diperkuat, dan solidaritas serta keadilan harus menjadi semangat arsitektur kesehatan global.

Jokowi juga mendorong G20 untuk terlibat dalam mengawal proses pembentukan perjanjian pandemi. Hal ini penting untuk memperkuat kesiapsiagaan di tingkat nasional, regional dan global.

“Dunia perlu lebih siap kali ini. Kesiapsiagaan kita akan menyelamatkan nyawa dan ekonomi. G20 harus mengambil tindakan nyata dan segera,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi meluncurkan Dana Pandemi atau Pandemic Fund dalam rangkaian pelaksanaan KTT G20 di Nusa Dua, Bali.

Jokowi mengatakan Minggu (11 Maret 2022), efektif “Terima kasih atas kontribusi Anda untuk Dana Pandemi. Saya memulai Dana Pandemi hari ini dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim,” kata Jokowi dalam siaran pers Kementerian Keuangan.

Jokowi mengatakan, selama tiga tahun terakhir, dunia menghadapi disrupsi terbesar akibat pandemi Covid-19. Ini menunjukkan bahwa dunia tidak siap menghadapi pandemi ini karena tidak ada struktur kesehatan yang andal yang mampu mengelolanya.

“Oleh karena itu, kita harus memastikan ketahanan masyarakat internasional dalam menghadapi pandemi. Pandemi tidak boleh lagi merenggut begitu banyak nyawa atau merusak ekonomi global,” ujarnya.

Pembiayaan dalam Pandemic Fund

Mendanai Dana Pandemi membutuhkan $31,1 miliar dana tahunan untuk mendanai sistem pencegahan, kesiapsiagaan, dan tanggapan terhadap pandemi di masa depan. Angka tersebut berdasarkan studi yang dilakukan oleh Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia awal tahun ini.

“Untuk itu, G20 sepakat membentuk Pandemic Fund for Pandemic Prevention, Preparedness and Response. Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur baik dari negara anggota G20 maupun non-G20 serta para donatur yang telah berdonasi,” kata Jokowi. .

Namun, Jokowi menyatakan bahwa dana yang terkumpul masih belum mencukupi dan diharapkan lebih banyak dukungan dan kontribusi untuk dana pandemi.

referensi : https://www.republika.co.id/berita/rle14t370/jokowi-indonesia-sumbang-50-juta-dolar-as-dana-pandemi

editor : andre