Laksamana Madya Muhammad Ali Dinilai Layak Jadi KSAL

Laksamana Muda TNI Muhammad Ali dinilai layak menggantikan Laksamana Yud Margono sebagai Panglima Angkatan Laut (KSAL). Rekam jejaknya memimpin markas besar (Kotama) di TNI AL disebut-sebut menjadikannya perwira tinggi bintang tiga termuda di TNI AL yang menjadi Panglima TNI Angkatan Laut.

Khairan Aldhy atau A.M. Khairan, tokoh muda industri kreatif yang berkecimpung dalam kajian masalah pertahanan negara, menilai transformasi internal TNI Angkatan Laut yang mengejutkan selama lima tahun terakhir tak lepas dari peran Wakil Laksamana Madya Muhammad Ali.

“Dia masih bintang, jadi saya masih ingat dialognya dengan Wakasar dan banyak pemimpin lainnya di Mabesar. Sabtu (12 Maret 2022).

Sebagai seorang nasionalis yang akrab dengan dunia hiburan

Kaylan mengapresiasi kemurahan hati Muhammad Ali dan berharap ke depan Angkatan Laut Indonesia akan dieksplorasi dalam karya-karya besar dan melegenda, seperti US Navy dan Pasukan Khusus, melalui muatan doktrinal dan ideologisnya. “PR baru yang berat bagi KASAL adalah implementasi Poros Maritim Dunia dan Angkatan Laut Perairan Biru. Ya, semua pemangku kepentingan perlu bekerja sama,” ujarnya.

Khairan merasa pantas mendapatkan momentum sebagai institusi TNI AL dan sebagai doktrin maritim dalam konteks sosial budaya seluruh warga negara Indonesia. “Saya bukan ahli, tapi saya jamin ini relevan. Kami ingin TNI AL mendapat tempat khusus di hati masyarakat,” ujarnya awal tahun ini. Pameran retrospektif “Merayakan Kemerdekaan” diluncurkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.

Komisi I DPR diketahui menyetujui pengangkatan Yudo Margono

Sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun pada 21 Desember 2022. DPR akan menggelar rapat paripurna untuk mengukuhkan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI terpilih pada Selasa, 6 Desember 2022.

 

 

Referensi:  https://nasional.sindonews.com/read/959093/14/laksamana-madya-muhammad-ali-dinilai-layak-jadi-ksal-1670051550

Editor : Dafit