Piala Dunia 2022 : Dapat Kartu Merah, Pelatih Korea Selatan Gagal Bertemu Negara Asalnya di Laga Akhir Grup Piala Dunia

Manajer Korea Selatan Paulo Bento dikeluarkan dari lapangan setelah mendapat kartu merah karena melakukan protes keras kepada wasit Anthony Taylor. Pinto diberhentikan setelah timnya kalah 3-2 melawan Ghana pada putaran kedua Piala Dunia Qatar 2022 Grup H di Stadion Education City di Al-Rayyan, Senin malam (28/11/2022).

Bento dengan marah memarahi Taylor karena merasa tidak adil kepada timnya setelah wasit Inggris meniup peluit panjang sebelum Korea Selatan melakukan tendangan sudut di menit terakhir perpanjangan waktu.

Korea Selatan merasa memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan saat tertinggal 3-2 dalam pertandingan mendebarkan di Grup H. Gara-gara itu, Pinto merasa terganggu dengan keputusan wasit.

Mantan pemain internasional Portugal berusia 53 tahun itu telah menjadi kapten Korea Selatan sejak 2018 dan sekarang harus melewatkan pertandingan melawan negara asalnya jika ia dihentikan dari pinggir lapangan dalam pertandingan penyisihan grup terakhir hari Jumat.

Dengan kekalahan tersebut, Korea Selatan hanya mendapat satu poin dari dua pertandingan yang dimainkannya. Tim tersebut kini menghuni peringkat ketiga Grup H setelah Uruguay kalah dari Portugal pada pertandingan lainnya.

Taylor menjadi wasit terdaftar FIFA pada 2013. Dia adalah salah satu dari enam wasit yang terpilih di Inggris pada Piala Dunia 2022, bersama wasit Michael Oliver dan asisten Simon Bennett, Gary Beswick, Stuart Burt dan Adam Noone.

Kemenangan pertama

Sementara itu, dengan kemenangan atas Korea Selatan, Ghana membuka peluang lolos dari babak penyisihan grup. Mereka kini mengoleksi 3 poin dan berada di posisi kedua di bawah Portugal.

Ini adalah kemenangan pertama Ghana setelah dikalahkan Portugal 2-3. Sementara itu, Korsel harus berdamai dengan mengumpulkan satu poin. Di pertandingan pertama mereka hanya bermain imbang 1-1 melawan Uruguay.

Di klasemen sementara Grup H, Portugal masih memimpin dengan raihan 6 poin setelah sukses menang atas Uruguay, Selasa dini hari WIB (29/11/2022). Kemudian Ghana menyusul di posisi kedua. Korea Selatan dan Uruguay berada di posisi ketiga dan keempat dengan satu poin.

Mendebarkan

Pada pertandingan tadi malam, Ghana membuka skor di menit 24. Diawali dengan tendangan bebas, Mohamed Salisu menyerbu gawang Korsel setelah memanfaatkan kemelut.

Dengan kemenangan satu gol, Ghana semakin percaya diri dalam menekan lawannya. Baru berjalan 10 menit, Ghana memperbesar keunggulan melalui sundulan Mohamed Kudus.

Tertinggal dua gol, Korea Selatan mencoba mengejar. Namun, pertahanan Ghana sangat kuat sehingga menyulitkan lawannya untuk menerobos. Hingga akhir babak pertama, skor tetap 2-0 untuk Ghana.

Gol Penentu Kemenangan

Korea Selatan mencoba mengambil inisiatif yang lebih ofensif. Kali ini mereka lebih menguasai bola dari lini tengah.

Namun, dengan serangan balik yang cepat, Ghana nyaris menambah keunggulan. Sayang, tembakan Tariq Lamptey masih melambung.

Korsel mendapat peluang pertama di menit 51. Namun, sundulan Cho Goo-sung masih bisa ditepis kiper Ghana.

Gol yang dinantikan Korsel akhirnya datang pada menit 58. Umpan memikat Cho Gue dari sisi kanan diselesaikan dengan sundulan. Skor 1-2.

Hanya dua menit kemudian, Korea Selatan menyamakan kedudukan. Umpa Kim Jin-su diselesaikan dengan baik lagi oleh Cho Gue.

Tapi Ghana, tidak tinggal diam. Pada menit ke-68, Mohamed Kudos kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakannya gagal diselamatkan kiper Korsel. Ghana kembali memimpin 3-2.

Klasemen

Klasemen Piala Dunia – Group H

Pos Team Main Menang Seri Kalah Goal -/+ Poin
1
Portugal
2 2 0 0 5 +3 6
2
Ghana
2 1 0 1 5 0 3
3
Korea Selatan
2 0 1 1 2 -1 1
4
Uruguay
2 0 1 1 0 -2 1

Referensi : https://www.liputan6.com/bola/read/5138819/dapat-kartu-merah-pelatih-korea-selatan-gagal-bertemu-negara-asalnya-di-laga-akhir-grup-piala-dunia

Editor : Amnuha20